Pasar Gondangdia Ditutup Gara-Gara Satu Pedagang Positif COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 16 Juni 2020
Pasar Gondangdia Ditutup Gara-Gara Satu Pedagang Positif COVID-19

Ilustrasi - Pedagang dan pembeli bertransaksi di Pasar Tradisional Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (5/9/2019). (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat ditutup sementara lantaran ada satu pedagang terkonfirmasi COVID-19. Penutupan itu sudah dilakukan sejak Senin (15/6) kemarin.

Satu orang terpapar corona itu setelah menjalani rapid test yang hasilnya reaktif dan ditindaklanjuti tes swab dengan positif COVID-19.

Baca Juga:

PSI Puji Anies Soal Aturan Ganjil Genap di Pasar

"Satu orang pedagang setelah dicek ternyata positif COVID-19. Saat ini masih ditutup. Penutupannya mulai dari kemarin ya," kata Camat Menteng Edy Suryaman saat dihubungi wartawan, Selasa (16/6).

Penyegelan sementara itu, kata Edy sudah dikoordinasikan dengan Perumda (PD) Pasar Jaya khususnya Kepala Pasar Gondangdia. Dari pihak Pasar Gondangdia juga mengeluarkan Surat Pemberitahuan yang berisi penutupan pasar dilakukan dari tanggal 15 Juni - 17 Juni 2020.

Petugas Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur, melakukan "rapid test" dan swab terhadap 66 pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jumat (29/5/2020). ANTARA/HO-Puskesmas Duren Sawit/am.
Petugas Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur, melakukan "rapid test" dan swab terhadap 66 pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jumat (29/5/2020). ANTARA/HO-Puskesmas Duren Sawit/am.

Dan Pasar Gondangdia yang berada di samping Stasiun Kereta Gondangdia akan kembali beroperasi pada 18 Juni 2020 pukul 06.00 - 14.00 WIB.

Edu menegaskan, pedagang Pasar Gondangdia saat ini dilarang berada di area pasar dan dianjurkan agar tetap berjualan dari rumah agar penyebaran COVID-19 tak menyebar luas.

Baca Juga:

Benteng Plastik Pertahanan Pasar Genteng Surabaya Hadapi New Normal Corona

Adapun seluruh area pasar tradisional itu dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan secara masif selama tiga hari berturut-turut.

Edy pun mengimbau kepada pedagang atau pengunjung untuk tidak beraktivitas atau berjualan di Pasar Gondangdia dahulu sampai kondisi aman. (Asp)

Baca Juga:

Klaster Baru COVID-19 Pasar Xinfadi Tiongkok, Begini Prediksi Para Ahli Terkait Asal Mulanya

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Indonesia
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Pramono menyebut istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki akun media sosial dan tidak pernah mencampuri urusan pekerjaannya sebagai gubernur.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Bagikan