Pandangan Tisa TS Terhadap Film & Milenial
Penulis skenario ternama Tisa Ts memberikan pandangannya soal film & milenial (Foto: pixabay/mohamed_hassan)
FILM dan milenial merupakan dua hal berbeda namun saling bersinergi. Banyak para milenial sangat suka menonton film ke bioskop, atau di platform-platform digital.
Tapi seiring berjalannya waktu, para penonton milenial pun semakin pintar dalam memilih dan menilai sebuah film. Hal itu juga diakui oleh penulis skenario kondang Tisa TS.
"Kalau menurut aku sih karena memang tuntutan zaman, para anak muda penonton bioskop saat ini jauh lebih smart" tutur Tisa saat live Instagram, Rabu (29/4).
Baca Juga:
Bantu Siswa Belajar dari Rumah, Netflix Gratiskan Film Dokumenter di YouTube
Menurut Tisa, kini film maker dan para penonton saling bersinergi. Di mana ketika para penonton lebih pintar dalam menilai film, maka para film maker pun semakin menaikan standarnya.
Dalam hal ini Tisa menjelaskan, di tengah generasi yang semakin smart, otomatis tuntutan mereka akan semakin banyak, dan para anak muda pun akan membandingkan sebuah film dengan film yang lain.
Bicara soal milenial dan film, ada desas desus tentang anak muda yang gengsi melihat film negaranya sendiri atau film Indonesia. Mengenai hal itu, penulis skenario Film London Love Story tersebut menyebutkan jika gengsi itu tergantung dari kejujuran pribadi seseorang.
"Gengsi dan enggak gengsi berpulang dari kejujuran orangnya, banyak orang yang masih nonton mengikuti tren, contoh seperti 'ih kalo gue enggak nonton film ini, enggak hits nih', padahal belum tentu dia emang ingin nonton tapi lebih ke ngikutin tren," kata Tisa.
Baca Juga:
Namun di samping itu, bukan berarti Tisa pesimis dengan minat anak-anak muda pada film Indonesia. Justri dirinya yakin para anak muda milenial akan mengikuti terus perkembangan film Indonesia.
Untuk menulis skenario sendiri, bagi Tisa ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Mengingat Tisa kerap menulis love story, menurutnya penulis love story itu sangat klise.
Karena itu setiap penulis Love Story harus pandai meraciknya dengan hati. Seperti betul-betul mengenal segmentasi audience. Bukan berarti harus mengikuti yang sudah ada, tapi membuat perubahan itu menjadi lebih baik.
Adapun tips menulis skenario dari Tisa. Pertama yakni kamu harus jujur dengan hatimu. Seperti halnya jika kamu ingin menulis tetapi saat dibaca belum 'baper', kamu harus mengubahnya lagi.
Karena jika kamu memakai energi yang jujur, otomatis akan sangat mengena pada para pembaca. Seperti jika kamu menggunakan energi yang jujur dan tulus pasti para pembaca akan menerima dengan respon antusias. (ryn)
Baca Juga:
Ini Tujuan Film Parasite Dirilis Kembali Dalam Versi Hitam Putih
Bagikan
Berita Terkait
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen
Keanu Reeves Bintangi Film Fiksi Ilmiah Terbaru 'Shiver' Garapan Warner Bros.
Korea Indonesia Film Festival Kembali Hadir di 2025, Ini Deretan Film Pilihan yang Wajib Ditonton
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah