Oman Blokir Clubhouse


Clubhouse diblokir di Oman (foto: de24news)
SETELAH Tiongkok, kini giliran Negara Timur Tengah, Oman memblokir aplikasi audio Clubhouse. Hal itu lantaran Clubhouse tidak memiliki izin dari pemerintah untuk beroperasi.
Pemblokiran tersebut dipandang banyak pihak sebagai salah satu cara pemerintah dalam membungkam kebebasan masyarakat untuk mengekspresikan pendapatnya.
Baca Juga:
Seperi yang dilansir dari laman Engadget, situs berita WAF Otoritas Pengaturan Telekomunikasi Oman menjelaskan sebuah aplikasi komunikasi yang ingin beroperasi di Oman, harus mendapat izin dari otoritas itu. "Melarang penggunaan beberapa aplikasi VoIP terkenkripsi tanpa lisensi resmi," tulis laporan dari WAF.

Sementara itu, Asosiasi Hak Asasi Manusia menjelaskan bahwa pemerintahan Oman meniru pemerintahan otoriter Tiongkok sebagai panutan. Tiongkok juga melarang aplikasi Clubhouse yang digunakan masyarakat untuk mengekspresikan pendapat mereka dengan bebas. Sebelumnya, Tiongkok memblokir akses media sosial yang rilis awal 2020 ini di Februari 2021.

Di samping terdapatnya sejumlah larangan dari berbagai negara, ada orang-orang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan popularitas Clubhouse untuk melakukan penipuan.
Pakar keamanan di Kaspersky, Denis Legezo, menjelaskan para pelaku kejahatan siber bisa mendistribusikan kode berbahaya dengan menyamar sebagai software populer. Contohnya seperti fake Clubhouse untuk android.
"Aplikasi palsu berbahaya itu bisa melakukan persis seperti yang kamu izinkan dalam pengaturan keamanan androidmu untuk memperoleh titik lokasi perangkat, baik kasar maupun akurat, merekam audio dan video, mendapat akses ke messenger dan sebagainya," jelasnya.
Baca Juga:
Lantaran bahaya peretas yang mengancam pada aplikasi fake tersebut, Denis Legezo mengimbau para pengguna ponsel pintar untuk menjaga keamanan dengan selalu waspada saat mengunduh sesuatu.
Clubhouse merupakan aplikasi yang berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat. Aplikasi tersebut mengalami lonjakan pengguna yang fantastis. Penyebabnya karena CEO Tesla Elon Musk serta CEO Robinhood Vlad Tenev mengadakan sebuah diskusi di Clubhouse.
Popularitas Clubhouse sendiri merambah ke berbagai belahan dunia, dari mulai negara-negara Amerika, Eropa, dan Asia. Di Indonesia aplikasi ini juga memiliki pengguna. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
