Olah Limbah Laundry, Mahasiswa ITS Ciptakan IPAL Berbasis 3R

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 13 Oktober 2020
Olah Limbah Laundry, Mahasiswa ITS Ciptakan IPAL Berbasis 3R

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk laundry berbasis reuse, recycle, dan recovery (3R) nampak dari dalam. Foto: MP/ITS

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim Abdi Karya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menciptakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk laundry berbasis reuse, recycle, dan recovery (3R).

Ketua Tim Abdi Karya, Cindy Synthia Putri mengatakan, mayoritas usaha laundry saat ini tidak memiliki IPAL. Limbah air dari laundry mereka ini selalu dibuang asal-asalan tanpa diolah terlebih dulu.

"Limbah ini sebenarnya mengandung ragam zat berbahaya. Kandungan ini berasal dari campuran deterjen dan kotoran pada pakaian yang menyatu,” beber Cindy dalam keterangan resminya, Selasa (13/10).

Baca Juga

Tak Mungkin Ditinggal, Dedengkot KAMI yang Diciduk Polisi Diberi Bantuan Hukum

Ia menambahkan, zat berbahaya dari limbah tersebut di antaranya Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), dan fosfat.

Cindy menjabarkan, nilai BOD dan COD yang tinggi yang menyebabkan defisit oksigen yang larut di air. Sementara itu, TSS akan mengeruhkan air dan mampu menolak cahaya matahari masuk.

“Untuk fosfat, mampu mendegradasi kehidupan biota air dan meningkatkan unsur hara,” ungkapnya.

Ketua Tim Abdi Karya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Cindy Synthia Putri. Doc-ist
Ketua Tim Abdi Karya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Cindy Synthia Putri. Foto: Doc-ist

Bagi Cindy, USK laundry memerlukan unit pengolahan yang bisa mengurangi risiko pencemaran lingkungan tersebut. Untuk itu, desain IPAL ini bersifat portabel. Selain itu, IPAL berukuran sesuai kesediaan ruangan laundry skala kecil, sehingga tak memakan banyak tempat.

"Limbah keluaran dari alat ini akan ditampung dahulu pada bak pengumpul. Lalu limbah akan disaring menggunakan pasir kali melalui proses filter biosand. Dan air olahan akan melalui dua kali proses adsorpsi karbon aktif menggunakan adsorben tempurung kelapa. Terakhir, limbah yang selesai diolah ini menjadi bersih dan bisa dikumpulkan ke dalam tandon air," beber Cindy.

Menurut Cindy, IPAL rancangan mereka semakin unggul berkat penerapan 3R. Prinsip recycle terlihat pada air olahannya yang dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman hidroponik, mencuci kendaraan, serta dapat dialirkan ulang ke unit pengolahan lagi.

Selain itu, pasir kali yang mulai kotor akibat proses filter dapat digunakan kembali (reuse) setelah dicuci dengan air bersih. Sementara, adsorben jenuh yang dihasilkan dapat dimanfaatkan (recovery) sebagai pupuk.

Tim Abdi Karya ITS selain Cindy, di antaranya Nabila Putri R, Nandalita Alifia, dan Oktsyavitto Adhitya dari Departemen Teknik Lingkungan. Berikut juga Vaneti Kyash L dan Wahid Ramadhan S dari Departemen Arsitektur. Kemudian Ifarrel Rachmanda H, mahasiswa Departemen Teknik Sipil.

“Kami bertujuh berhasil mengolaborasikan ide menjadi rancangan nyata,” ucap Cindy.

Baca Juga

Polri Benarkan Tangkap Petinggi KAMI

IPAL rancangan tim Abdi Karya ITS ini menyabet juara utama kategori USK Laundry dan Batik dalam lomba Desain Inovasi IPAL 2020, pada 18 September lalu. Pada kompetisi yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini, Abdi Karya berhasil mengungguli 68 tim lain dari perguruan tinggi nasional dan luar negeri.

Ke depannya, tim bimbingan Arseto Yekti Bagastyo ST MT MPhil, Welly Herumurti ST MSc, dan Ervin Nurhayati ST MT PhD ini berharap, rancangan mereka tak sekadar tuntas di perlombaan saja, nakun bisa diimplementasikan secara umum. (Andika Eldon/Surabaya)

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Bagikan