Akalan-akalan Anak Kos Demi Perut Kenyang


Mi instan sangat akrab dengan anak-anak kos. (Foto: Unsplash/Markus Winkler)
KEHIDUPAN anak kos memiliki lika-liku yang membentuk gaya hidup yang khas. Entah untuk menempuh ilmu atau mencari uang, anak kos identik dengan gaya hidup yang ngirit. Hal ini biasanya disebabkan oleh pemasukan yang pas-pasan atau karena belum bisa mengatur keuangan dengan baik.
Mengerjakan tugas dalam keadaan perut kosong pun rasanya sulit. Ingin beli makan, tetapi sisa uang sudah di pas-pasin untuk ongkos ke kampus atau kantor, bensin, token listrik, dan kuota internet.
Mau minta orangtua, rasanya segand dan enggak enak. Lantas, apa yang harus dilakukan? Berikut merupakan akal-akalan anak kos untuk bertahan hidup.
Baca Juga:
1. Beli sekardus mie instan pas gajian

Ketika hari gajian tiba, biasanya anak kos akan belanja bulanan. Salah satu bahan makanan yang wajib dibeli adalah beras dan sekardus mi instan favorit. Puluhan mie instan dalam satu kardus ini menjadi asupan makanan sampai akhir bulan ketika keuangan sudah mulai seret.
Mi instan kuah biasanya cocok untuk mereka yang makannya banyak. Kuahnya bikin kenyang, bisa juga dicampur nasi biar tambah nampol.
Bagi anak kos, sebungkus mi instan yang masih tersisa di dalam kardus bisa menjadi penyelamat hidup mereka ketika menghadapi titik kemiskinan tertentu.
2. Nyolong telor di kulkas

Meskipun terdengar kriminal, manusia mampu melakukan berbagai hal yang tidak terpuji ketika sedang di ambang kelaparan. Ya, kegiatan colong-menyolong bahan makanan juga sering terjadi di kalangan anak kos-an.
Ketika sedang kelaparan malam-malam, terkadang anak kos enggak mau ribet pesan makanan dan mau langsung masak dadar atau ceplok aja. Meski begitu, kebetulan telor habis.
Akhirnya, "dipinjam"-lah telor orang lain di kulkas. Biasanya, telor-telor curian ini akan digantikan pada keesokan harinya. Ada pula yang nge-chat teman kosannya untuk minjam telur terlebih dahulu dan akan digantikan nanti.
Jika telor di kulkas tidak ada pemiliknya, ada juga anak kosan yang diem-diem aja asalkan enggak ketahuan.
Sebaliknya, terkadang telor kamu juga bisa hilang jika menyimpannya di kulkas kosan. Bak karma instan, mungkin telor kamu bisa hilang dua atau tiga meskipun baru sehari menyimpan di kulkas. Agar tidak dicuri, kamu bisa memberi nama telor kamu dengan menempelkan post-it.
Baca Juga:
3. Masak nasi dan minta lauk ke teman kosan

Jika keuangan sudah sangat menipis, call a friend menjadi solusi. Bermodalkan nasi dan beras, kamu bisa memasak karbohidrat alias nasi, dan meminta protein alias lauk ke teman kosan. Karena nasi adalah pondasi, biasanya teman setuju untuk barter lauk jika kamu mau memberikan nasi kepada mereka sebagai gantinya.
Ketika beras pun sudah habis, cara terakhir adalah dengan melipir ke kosan teman atau bahkan dosen. Kemudian, kamu bisa numpang makan, dapat teman ngobrol, sekaligus menjaga tali silaturahmi.
4. Mendatangi acara kampus

Last but not least, menghadiri acara kampus seperti seminar sering menjadi akal-akalan anak kampus untuk dapat makan gratis. Jadi, biasanya mereka akna menghadiri seminar ketika sudah mau berakhir, kemudian mereka akan ngantre paling sigap ketika ada pembagian makanan.
Untuk melakukan akal-akalan makan gratis ini, biasanya kamu harus menyiapkan almamater agar bisa menghadiri berbagai acara kampus yang formal dan membutuhkan almamater bagi para hadirin. (SHN)
Baca Juga:
4 Pengalaman Konyol Ketika Meeting Menggunakan Aplikasi Zoom
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya

Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
