Monster Loch Ness, Fakta atau Mitos?

MONSTER Loch Ness merupakan satu dari banyaknya legenda populer di dunia. Monster ini berasal dari cerita rakyat Skotlandia. Penduduk lokal Skotlandia menyebut mahluk ini dengan nama Nessie. Konon Nessie adalah makhluk air berukuran sangat besar. Dengan leher sangat panjang. Sering muncul di permukaan air.

Banyak ilmuwan mempercayai Loch Ness hanyalah mitos atau cerita budaya masyarakat saja. Bahkan bisa dibilang hoaks. Sampai saat ini belum ada pembuktian bahwa monster benar-benar hanya mitos. Nyatanya ada beberapa versi cerita tentang monster Loch Ness.

Baca juga:

Belum Terjawab, 4 Misteri dari Laut Ini Dijamin Bikin Merinding

Semua tergantung di mana kamu mendengarnya. Lokasi dan budaya lain memiliki legenda serupa. Ada legenda serupa bernama Champ dan Ogopogo. Banyak sekali hal yang melatar belakangi pengetahuan tentang Nessie. Dilansir dari laman the travel. Berikut beberapa fakta tentang monster Loch Ness.

1. Mirip dengan Plesiosaurus

Loch Ness memiliki ciri khas. Leher panjang. Bertubuh besar. Memiliki empat sirip. Gambaran seperti itu pastinya terdengar sangat menakutkan. Itu juga mengingatkan tentang hewan purba jutaan tahun lalu. Hewan purba itu dikenal sebagai Plesiosaurus.

Biasanya monster memiliki kemiripan dengan suatu makhluk. Bahkan dalam film fiksi sekalipun. Monster dalam film memiliki sifat sangat mirip dengan hewan aslinya. Sangat masuk akal jika Loch Ness dianggap seperti itu. Mungkin Nessie adalah dinosaurus yang masih bertahan.

2. Daya tarik wisatawan

Meskipun Nessie belum bisa dipastikan keberadaan dan kebenarannya. Legenda masyarakat lokat tersebut menjadi pemasukan dari sektor ekonomi Skotlandia. Diperkirakan danau tempat Loch Ness dilihat pertama kali menghasilkan milyaran uang setiap tahunnya.

Itu semua karena banyak sekali wisatawan datang untuk mengunjungi danau dimana Loch Ness pernah terlihat. Dengan begitu Skotlandia sangat bangga dengan legenda ini. Bahkan dibangun beberapa tempat wisata di sekitar lokasi munculnya Loch Ness.

3. Operasi Deepscan

Mungkin kamu berpikir bahwa Nessie hanyalah cerita masyarakat atau mitos biasa. Salah besar jika kamu menganggapnya seperti itu. Telah dilakukan pencarian besar-besaran. Mendalam. Untuk menemukan Nessie.

Pencarian ini dikenal dengan Deepscan Operation. Diperkirakan biaya untuk operasi ini senilai Rp 14,3 miliar menurut laman The Legend of Nessie. Meskipun selama operasi tidak ada bukti sangat akurat tentang keberadaan Nessie.

Dalam dokumentasinya mereka menemukan beberapa sonar blip. Itu diidentifikasi sebagai sesuatu yang lebih besar dari hiu, namun lebih kecil dari paus.

Baca juga:

Pulau dengan Cerita Mistis Mendunia Ini Benar-Benar Ada

4. Banyak yang melihatnya di Google Earth

Tidak sedikit orang penasaran tentang monster Loch Ness. Mereka rela menghabiskan waktu untuk mencari menggunakan Google Earth. Dengan harapan menemukan sesuatu yang mengejutkan.

Memang mencarinya di Google Earth adalah cara terbaik. Karena kamu bisa mencari seharian penuh, tanpa harus meninggalkan kenyamanan rumah sendiri.

Jika kamu tidak bisa pergi ke Skotlandia. Cobalah untuk menulusuri lebih jauh pada Google Earth. Kamu tidak akan pernah tahu apa yang kamu temukan.

5. Lebih dari 200 ribu pencarian di internet

Monster Loch Ness termasuk ke dalam cryptozoology. Ilmu yang mempelajari hewan misterius. Bahkan Loch Ness dicari lebih dari 200 ribu pengguna Google setiap harinya.

Jumlah tersebut belum termasuk pengunjung lokasi danau munculnya Loch Ness. Ataupun mereka yang mencari di situs pencarian lainnya. Orang-orang sangat menyukai cerita seperti ini. Salah satunya Bigfoot. Hal ini menunjukkan bahwa Cryptozoology mengasyikkan. (ape)

Baca juga:

5 Penampakan Aneh yang Ditemukan di Google Maps