MoEngage x WhatsApp untuk Pahami Kebutuhan Konsumen

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 20 Mei 2022
MoEngage x WhatsApp untuk Pahami Kebutuhan Konsumen

Mempermudah komunikasi antara perusahaan dan konsumen. (Foto: Unsplash/Medienstürmer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEJAK 2019, terjadi perubahan fundamental dalam pola pembelian konsumen yang mulai membuat keputusan pembelian melalui ponsel cerdas mereka, menurut perusahaan MoEngage. Oleh karena itu, pihaknya meluncurkan integrasi WhatsApp Business terbaru untuk membantu perusahaan.

"Melalui kerja sama dengan Meta, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara perusahaan dan konsumen, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan wawasan tentang konsumen, perjalanan, dan dampak jangka panjang," kata CEO dan Co-Founder MoEngage Raviteja Dodda, dalam siaran resmi yang diterima Merahputih.com, Kamis (19/5).

Menurut sebuah studi yang dilakukan Google, 59 persen konsumen belanja lewat ponsel penting sebelum membeli barang atau barang apa yang akan mereka beli. Seiring dengan berkembangnya preferensi konsumen dan pola pembelian, sangat penting bagi perusahaan untuk mengikuti dan menangkap titik kontak dengan konsumen dalam proses pembelian.

Baca juga:

Intel Menciptakan Chip Untuk Google Glass

MoEngage x WhatsApp Siap Mempermudah Perusahaan Memahami Kebutuhan Konsumen
Tim WhatsApp meningkatkan bagaimana cara perusahaan dapat berkomunikasi dengan konsumen mereka. (Foto: Unsplash/bruce mars)

Karena smartphone menjadi bagian penting, perusahaan perlu memperluas saluran komunikasi yang tersedia dengan memasukkan WhatsApp.

MoEngage memungkinkan para perusahaan mempelajari apa yang dicari konsumen di aplikasi seluler atau laman resmi mereka. Dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI), diharapkan mampu memprediksi langkah selanjutnya yang akan diambil konsumen, serta membantu secara otomatis mengirimkan rekomendasi, peringatan, dan pengingat yang relevan secara kontekstual.

Dengan kemitraan ini, para perusahaan sekarang dapat memiliki komunikasi yang dipersonalisasi dengan konsumen mereka dan mengutamakan mobile di WhatsApp.

Baca juga:

Microsoft Gandeng MoEngage Berdayakan Perusahaan Berfokus pada Pelanggan

MoEngage x WhatsApp Siap Mempermudah Perusahaan Memahami Kebutuhan Konsumen
WhatsApp sekarang mendukung lebih banyak jenis pesan. (Foto: Unsplash/bruce mars)


Menurut data yang dipaparkan, WhatsApp paling banyak digunakan pada kelompok usia 26 hingga 35 tahun, dan audiens sudah paham akan kebutuhan internet. Menurut mitra bisnis resmi WhatsApp, AiSensy, terdapat 54 persen konsumen yang lebih suka menggunakan WhatsApp untuk menerima status dan pembaruan pengiriman, 50 persen membuat janji dan mendapatkan pemberitahuan, serta 23 persen ingin menerima penawaran promosi dari brand favorit.

Karena semakin banyak perusahaan yang mengadopsi platform ini, tim WhatsApp meningkatkan bagaimana cara perusahaan dapat berkomunikasi dengan konsumen mereka. Misalnya, perusahaan sebelumnya memiliki keterbatasan dalam mengirimkan pemberitahuan tepat waktu, sehingga sulit untuk menindaklanjuti dengan konsumen di luar jendela 24 jam.

Untuk meningkatkan interaksi yang lancar dan tepat waktu, WhatsApp sekarang mendukung lebih banyak jenis pesan. Setelah menyaksikan pentingnya pembaruan berkala dari otoritas tentang menanggapi pandemi COVID-19, tim WhatsApp juga berupaya membuat layanan serupa tersedia untuk lebih banyak jenis percakapan. (and)

Baca juga:

Tingkat Keberhasilan Push Notification di Asia Tenggara Mencapai 42 Persen

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan