Mocca Rilis Album 'My Diary' dalam Piringan Hitam
Mocca rilis piringan hitam untuk album 'My Diary'. (Foto/Instagram@moccaofficial)
SUKSES dengan penjualan piringan hitam album Day By Day pada 2021 tidak membuat Mocca berhenti berkarya. Grup asal Bandung ini segera merayakan debut album mereka My Diary (2002) yang kini berusia 20 tahun.
Mocca merayakan momentum ini dengan merilis ulang album My Diary dalam format piringan hitam. Kabar ini diumumkan melalui akun resmi Instagram Mocca.
Baca juga: Menilik Sejarah Breakdance via Dokumenter ‘Menembus Ingatan (Eraluka)’ Goodnight Electric
Lihat postingan ini di Instagram
“Merayakan peringatan 20 tahun. My Diary pertama kali hadir dalam format piringan hitam. Pre order akan diumumkan segera. Pastikan kamu mendapatkan album luar biasa ini,” tulis Mocca, Rabu (2/11).
Debut album Dear Diary menjadi sesuatu yang penting bila berbicara tentang sepak terjang Mocca. Album yang rilis pertama kali pada 20 April 2002 via DCU Records menjadi benda penting di kancah musik independen Indonesia pada masanya.
Mocca pertama kali muncul di 2002 lewat Secret Admirer yang merupakan lagu dari kompilasi album Delicatessen. Kurang dari setahun kemudian, Mocca yang dibentuk pada 1999 oleh Arina Ephipania dan Riko Prayitno merilis debut album My Diary.
Tak perlu waktu lama bagi Mocca untuk meledak di pasaran. Berkat single Me and My Boyfriend di album My Diary Mocca berhasil memboyong penghargaan Best Video of The Year versi MTV Penghargaan Musik Indonesia pada 2003.
Baca juga:
Semangat Kebersamaan Jadi Kunci Eksistensi Mocca Selama 22 Tahun
Lihat postingan ini di Instagram
Selain itu, majalah Rolling Stone Indonesia juga menempatkan album My Diary dalam urutan ke-59 di ‘The 150 Greatest Indonesian Albums of All Time’. Popularitas debut album ini pun mampu membawa Mocca terbang ke Jepang serta menandatangani kontrak dengan label Excellent Records.
Album My Diary berisikan 10 trek lagu di antaranya Once Upon A Time, Secret Admirer, Twist Me Around, What If, Me and My Boyfriend, Telephone, When the Moonlight Shine, And Rain Wil Fall, dan Life Keeps on Turning.
Ini bukan kali pertama Mocca merilis format piringan hitam. Sebelumnya pada album Day By Day Mocca juga melakukan hal serupa. Namun, mereka merilisnya dalam dua warna berbeda, hitam dan kuning. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
Cerita Penyesalan dari Adrian Khalif dan Dipha Barus dalam Lagu 'Kualat'
'Teganya Kau' Kisah Manis Kolaborasi Lyodra dan Penggemar dari Medan
Lirik Mendalam '10 Menit untuk Selamanya' dari Nyoman Paul
Lirik Lagu 'Tak Tunggu Balimu' Tentang Keteguhan Hati Seseorang dari Hasantoys
Zion.T Ingatkan Pentingnya Mencintai Diri Sendiri lewat Lirik Lagu 'LOVE ME'
FIFTY FIFTY Kembali dengan Album ‘Too Much Part 1’, Tandai Babak Baru Perjalanan Musiknya