Kesehatan

Minum Kopi Tiap Hari Mampu Mengurangi Risiko Penyakit Liver

annehsannehs - Senin, 28 Juni 2021
Minum Kopi Tiap Hari Mampu Mengurangi Risiko Penyakit Liver

Kopi untuk kesehatan liver. . (Foto- Pixabay/rawpixels.com)

Ukuran:
14
Audio:

SEBAGIAN orang Indonesia rasanya tidak bisa menjalani hari dengan semangat tanpa secangkir kopi yang menemani indahnya pagi. Jika sudah mendapatkan asupan kafein harian, rasanya suasana hatimu pun bisa menjadi lebih baik dan pikiran pun lebih positif untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Tidak hanya itu, penelitian baru dari Inggris pun menambahkan manfaat dari minum kopi setiap hari. Dilansir dari Healthline, penelitian yang dilakukan oleh BMC Public Health menemukan bahwa terdapat 21% penurunan risiko penyakit liver bagi para penikmat kopi. Tidak hanya itu, risiko kematian akibat penyakit liver kronis juga lebih rendah 49% bagi para penikmat kopi.

Kopi bermanfaat bagi kesehatan liver. (Foto- Unsplash/@joncas89)
Kopi bermanfaat bagi kesehatan liver. (Foto- Unsplash/@joncas89)

Kesimpulan studi ini pun menambah bukti terhadap manfaat kopi terhadap kesehatan liver. Para ahli kesehatan meyakini bahwa kehadiran sifat anti-inflamasi atau anti-fibrotik di dalam kopi yang menjadi alasan mengapa kopi mampu menjaga salah satu organ paling penting di dalam tubuh manusia ini.

Baca juga:

Canda, Tawa, Hingga Cinta dari Secangkir Kopi

Meski begitu, penelitian ini menunjukkan bahwa efek yang dirasakan oleh para responden lebih menonjol bagi mereka yang minum kopi bubuk ketimbang kopi instan.

Selain rasanya yang lebih enak, kamu bisa mengonsumsi kopi bubuk ketimbang kopi sasetan atau instan demi mendapatkan manfaat kopi yang maksimal.

Penelitian lain juga meraih kesimpulan yang serupa. Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian yang melibatkan hampir 500.000 responden yang diteliti selama sepuluh tahun menyimpulkan bahwa terdapat penurunan risiko penyakit liver kronis sebanyak 21% terhadap mereka yang rajin minum kopi setiap hari.

Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa terdapat 20% penurunan risiko penyakit fatty liver atau perlemakan hati bagi para penikmat kopi. Manfaat kesehatan ini baru bisa dirasakan bagi mereka yang mengonsumsi empat sampai lima cangkir kopi sehari.

Kopi bubuk lebih bermanfaat daripada kopi instan.  (Foto- Instagram/@geneva_coffee_club)
Kopi bubuk lebih bermanfaat daripada kopi instan. (Foto- Instagram/@geneva_coffee_club)

Responden penelitian yang meminum kopi juga mengalami penurunan risiko kematian akibat penyakit liver kronis sebanyak 49%.

Baca juga:

Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Cold Brew, Cold Drip, dan Ice Coffee

Serupa dengan penelitian sebelumnya, manfaat kesehatan kopi yang paling menonjol terlihat dari mereka yang mengonsumsi kopi bubuk berkafein.

Para peneliti mengatakan bahwa kopi bubuk memiliki kandungan kahweol dan cafestol yang tinggi. Dua bahan tersebut dianggap mampu bermanfaat bagi kesehatan liver dan menjauhkannya dari berbagai penyakit.

Kopi bubuk lebih terasa manfaatnya. (Foto- beautyhacked)
Kopi bubuk lebih terasa manfaatnya. (Foto- beautyhacked)

Para peneliti juga mengatakan bahwa kopi berpotensi untuk menjadi cara paling mudah dan terjangkau untuk membantu mengurangi risiko penyakit hati. (SHN)

Baca juga:
#Kesehatan #Tips Kesehatan #Info Kesehatan #Kopi
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
ShowBiz
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Pitt sudah menjadi wajah brand mesin espreso ini sejak 2021.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan