Mind Games, Pep Guardiola Sebut Liverpool Merata di Semua Lini


Manajer Manchester City Pep Guardiola (Zimbio)
MerahPutih.Com - Manchester City dan Liverpool akan memainkan laga perdana keduanya untuk 2019 di Stadion Etihad, Manchester, Jumat (4/1) dini hari nanti. Bentrok kedua tim tersebut menjadi pertarungan sengit mengingat baik The Citizens maupun The Reds disebut-sebut sebagai kandidat juara Premier League.
Lantas, tim manakah yang pantas diunggulkan dalam pertemuan kedua Pep Guardiola dan Jurgen Klopp di kompetisi Liga Inggris musim ini?
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menilai lini belakang Liverpool sangat kuat. Selain itu, Guardiola menganggap kelemahan The Reds pada sektor depan telah sirna.
Guardiola meyakini Liverpool akan memberikan perlawanan kuat. Apalagi, Mohamed Salah dan kawan-kawan dianggap sudah menemukan formasi terbaik.
"Mereka solid di belakang. Dalam pertandingan posisional ketika lawan bertahan, mereka punya masalah di lini depan. Namun sekarang mereka mampu menyerang dengan sangat baik," ujar Guardiola seperti dilansir Goal.
"Dalam masa transisi mereka sangat bagus. Saat tendangan bebas mereka adalah tim yang baik. Jadi, Liverpool adalah tim yang bisa mengendalikan semua area."
"Di depan mereka memainkan pemain yang sama, namun di tengan sedikit berubah terutama di belakang. Mereka telah mengubah banyak pemain di belakang. Selain itu, mereka sudah mengenal satu sama lain, mereka sudah empat atau lima musim bersama."
Guardiola tak ingin para pemain Man City masuk ke dalam lapangan dengan memikirkan selisih kedua tim di klasemen. Menurut eks pelatih Barcelona tersebut, hal itu dapat menimbulkan efek negatif.
"Anda harus lakukan pengendalian diri. Masalahnya Anda berada di belakang, yang dalam karier saya berkali-kali, adalah Anda hanya memikirkan apa yang terjadi pada tim-tim di depan Anda. Setelah itu, Anda akan melupakan apa yang harus dilakukan," papar Guardiola.
"Itu adalah kesalah besar. Setelah itu terjadi, Anda tidak dapat mengejarnya. Itu tidak mungkin. Pada Kamis nanti kami memiliki kesempatan memangkas tiga poin dan tidak akan membiarkan mereka melakukannya," timpalnya.
"Akan tetapi, setelah itu, jika Anda berpikir mereka harus kalah dalam pertandingan tersebut, namun tidak melakukan pekerjaan Anda, itu sama saja Anda sudah berakhir," pungas Pep Guardiola.(bolaskor.com)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Soal Panelis Debat, Ketua KPK Konfirmasi Potensi Langgar UU Pemilu ke Ketua KPU
Bagikan
Berita Terkait
Liverpool Bungkam Everton 2-1, Pertahankan Kemenangan Beruntun di Premier League

Terungkap! Fans Liverpool yang Bikin Diego Simeone Ngamuk Pernah Dilarang Masuk Stadion 3 Tahun

Erling Haaland Raih Rekor 50 Gol di Liga Champions Hanya dalam 49 Laga, Jauh Lampaui Catatan Ruud van Nistelrooy

Nonton Manchester City vs Napoli: Jadwal dan Link Live Streaming Liga Champions 19 September 2025

Drama di Anfield Belum Selesai, Diego Simeone dan Liverpool Terancam Kena Sanksi UEFA

Rasmus Hojlund dan Scott McTominay Kembali ke Manchester, Siap 'Obrak-abrik' Pasukan Pep Guardiola

Diego Simeone Nyaris Baku Hantam dengan Fans Liverpool, Apa Penyebabnya?

Alexander Isak Debut di Laga Liverpool vs Atletico Madrid, Arne Slot Terpukau

Prediksi Manchester City vs Napoli: Pep Guardiola tak Boleh Remehkan Antonio Conte

Barcelona Masih Terobsesi Kejar Erling Haaland, Berani Bayar Berapa?
