Microsoft akan Ciptakan Xbox Mobile Gaming Store


Microsoft ingin saingi Google Play Store dan App Store. (Foto: Microsoft)
MICROSOFT sedang membangun Xbox gaming store yang secara langsung menawarkan gim di perangkat seluler, menantang Apple dan Google. Raksasa perangkat lunak itu pertama kali mengisyaratkan toko "generasi berikutnya" yang akan "dibangun untuk gim" awal tahun ini.
Perusahaan yang berbasis di Redmond, AS, itu juga mengungkapkan rincian rencana dalam pengajuan akuisisi terhadap Activision Blizzard pada Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA). CMA saat ini tengah menyeldiki rencana akuisisi senilai USD68,7 miliar atau setara Rp 1.070 triliun itu.
Dalam pengajuan akuisisi itu, Microsoft menyatakan bahwa mereka memiliki motivasi besar untuk membantu membangun kehadiran gim mobile mereka. Rencananya, akuisisi itu akan memberi ruang bagi platform dan toko game seluler Xbox dan memperkuat perusahaan menciptakan toko gim generasi berikutnya.
Baca juga:
Program Pengembalian Microsoft untuk 'Cyberpunk 2077' Berakhir 6 Juli 2021

"Membangun komunitas gamer Activision Blizzard yang ada, karena Xbox akan berusaha untuk menskalakan Xbox Store ke versi seluler, dan menarik gamer ke platform Mobile Xbox baru," bunyi pernyataan resmi Microsoft seperti dikutip The Verge, Rabu (19/10).
Namun, mengalihkan konsumen dari Google Play Store dan App Store di perangkat seluler ke toko aplikasi gim mereka sendiri membutuhkan perubahan besar perilaku konsumen. Microsoft berharap dengan menawarkan konten yang terkenal dan populer, para gamer lebih terdorong untuk mencoba sesuatu yang baru.
Misalnya, Call of Duty: Mobile dan Candy Crush Saga, dua gim mobile yang sangat populer dan keduanya diterbitkan oleh Activision Blizzard. Microsoft diprediksi akan memanfaatkan judul-judul gim populer seperti itu untuk membangun toko gim yang dapat menyaingi Google Play Store dan App Store.
Baca juga:
Canggih, Microsoft Mesh Tawarkan Percakapan Hologram

Pengakuan Microsoft terhadap dorongan gim mobile datang ketika perusahaan semakin memposisikan Xbox Cloud Gaming sebagai pilihan untuk gim mobile di perangkat genggam yang sedang berkembang. Microsoft dengan cepat mendukung Xbox Cloud Gaming di Steam Deck Valve, diikuti kemitraan dengan Logitech dan Razer untuk perangkat genggam mereka.
Namun, CMA hampir tidak membahas potensi masuknya Microsoft ke dalam industri gim seluler sebagai bagian dari penyelidikannya dan malah sebagian besar berfokus pada gim konsol, yang menurut Microsoft merupakan bagian yang semakin kecil dari keseluruhan pasar. (waf)
Baca juga:
Microsoft Buat Ponsel Lipat Dua Wajah
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

LaLiga Menyala! Barcelona dan Real Madrid Dapat Rating Tertinggi di EA FC 26

Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

D4vd Isi Soundtrack untuk Fornite, Berikut Lirik Lengkap Lagu 'Locked & Loaded'
