Menyusul Apple, Microsoft Tutup Semua Toko Untuk Cegah Virus Corona

KARENA meningkatnya penyebaran virus Corona di seluruh dunia, Microsoft mengambil langkah mencegah penyebaran virus tersebut dengan menutup tokonya di seluruh dunia.

Melalui email, Microsoft mengatakan akan menutup toko demi kesehatan dan keselamatan para pelanggannya.

Baca Juga:

Sekolah Diliburkan Karena Corona? Ini Deretan Situs Belajar Online yang Bisa Kamu Akses

"Kami menutup lokasi Microsoft Store untuk membantu melindungi kesehatan dan keselamatan pelanggan dan karyawan kami," tulis Microsoft seperti yang dilansir dari laman The Verge.

Microsoft juga menambahkan "Selama ini belum pernah terjadi saat saat seperti ini, cara terbaik kami yaitu dapat melayani kamu dengan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu meminimalkan risiko penyebaran virus,".

Meski seluruh toko di dunia ditutup, Microsoft mengumumkan akan terus membayar karyawan untuk jam yang dijadwalkan secara teratur.

Langkah yang diambil Microsoft serupa dengan keputusan yang diambil oleh perusahaan teknologi lainnya, mengikuti saran pemerintah AS untuk membatasi pertemuan tak lebih dari 10 orang.

Baca Juga:

Apakah Aman Penggunaan Hand Sanitizer Pada Bayi? Simak Penjelasannya

Seperti halnya Apple, yang baru-baru ini mengumumkan akan menutup semua toko di luar Tiongkok hingga 27 Maret. Namun, Microsoft belum menentukan jangka waktu untuk penutupan tokonya.

Perusahaan teknologi tersebut mengambil fokus sosial baru selama masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Caranya dengan banyak mengadaptasi penawaran mereka yang biasa untuk membantu masyarakat selama wabah virus Corona.

Penutupan sementara gerai Microsoft sejalan dengan aturan pejabat pemerintah di AS, yang menyerukan untuk membantu mengatasi pandemi virus Corona.

Microsoft merilis pernyataan ini bersama dengan Facebook, Google, LinkedIn, Reddit, Twitter dan YouTube. Mereka bekerjasama untuk menjaga konsumen dan lingkungan yang 'sehat dan aman'. (ryn)

Baca Juga:

Yuk Intip Cara Mengatasi Gangguan Panik