Menpora Tegaskan Tak Ada Jalur Mandiri pada SEA Games 2023 Kamboja


Menpora Dito Ariotedjo (kedelapan dari kiri) beserta jajaran meninjau langsung pelatnas cabang olahraga biliar untuk SEA Games XXXII/2023 Kamboja di MNC Business College, Jakarta, Jumat (7/4/2023). (A
MerahPutih.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan cabang olahraga tak bisa memberangkatkan atlet secara mandiri ke SEA Games XXXII/2023 Kamboja pada 5-17 Mei.
Keputusan tersebut diambil setelah Dito saat rapat bersama pemangku kepentingan seperti Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan tim review di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin.
Baca Juga:
Ketum NOC Optimistis Indonesia Mampu Jaga Prestasi Terbaik di SEA Games 2023
"Hasil tadi (rapat) berangkat bersama. Kami sudah menyepakati tetap tidak ada jalur mandiri. Kami memberangkatkan apa yang sudah kami sepakati bersama, tidak ada jalur mandiri," kata Dito.
Cabang olahraga tidak diperkenankan memberangkatkan atlet di luar Kontingen Indonesia yang telah ditetapkan. Hal ini, lanjut Dito, agar tidak ada polemik.
Dito secara resmi mengumumkan Kontingen Indonesia pada SEA Games 2023 berjumlah 599 atlet dengan rincian 379 atlet putra dan 220 putri.
Kontingen Merah Putih akan bersaing pada 31 cabang olahraga dari total 36 yang dipertandingkan atau dilombakan pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.
Bila dibandingkan dengan SEA Games sebelumnya XXXI/2021 yang bergulir di Vietnam, tahun lalu, jumlah Kontingen Merah Putih meningkat. Ketika itu Indonesia mengirim 499 atlet.
Baca Juga:
599 Atlet Berangkat ke SEA Games Kamboja, Menpora Yakin Indonesia Minimal 3 Besar
"Ada kenaikan hampir 100 atlet dibandingkan dengan SEA Games Vietnam. Sebab, pada SEA Games Kamboja lebih banyak mempertandingkan cabang olahraga beregu," ujar Dito.
Dengan kontingen yang ada, Dito mengatakan target Indonesia menempati peringkat yang sama dengan SEA Games Vietnam. "Untuk medali emas, target meraih 60 emas. Semoga meleset, tapi ke atas," pungkas Dito.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Tim Review Prof. Mochammad Asmawi mengatakan pemilihan atlet dan cabang olahraga yang diberangkatkan ke SEA Games 2023 telah berdasarkan hasil analisis terkait potensi emas yang dihasilkan.
"Kita berpotensi kehilangan 39 medali emas, semoga masih bisa mencari peluang dari cabang olahraga mana saja yang bisa mendapatkan medali emas," kata Asmawi.
"Kami mempertimbangkan dari hasil SEA Games sebelumnya (Vietnam) kemudian termasuk dari cabang olahraga untuk ke Asian Games, dan dari data-data akurat yang terakhir terutama pertandingan-pertandingan single event dan mempunyai bobot," pungkas Asmawi. (*)
Baca Juga:
Atlet Esports Indonesia Siap Sabet Emas di SEA Games Kamboja 2023
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Setuju Menpora Erick Thohir Rangkap Ketum PSSI, Ini Syarat Komisi X DPR

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora

Komisi X DPR Harap Erick Thohir Mampu Dorong Transparansi dan Prestasi Olahraga Nasional

Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

Dito Ariotedjo Lega Menpora Baru Dijabat Erick Thohir: Lebih Galak dari Saya

Tentara Kamboja dan Thailand Bentrok di Perbatasan, Pemerintah Kedua Negara Saling Tuduh

Erick Thohir Jadi Menpora, Presiden FIFA Beri Ucapan Selamat dan Sinyal Positif

Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa

Erick Thohir Jadi Menpora, Kontribusi Pemerintah untuk Sepak Bola Diyakini Semakin Besar
