Mengonsumsi Cincau dapat Mengatasi Asam Lambung

CINCAU biasanya disajikan bersama es buah, cendol, maupun kolak. Cincau merupakan makanan wajib untuk berbuka puasa. Apalagi jika disajikan dingin, rasanya semakin cocok untuk melepas dahaga. Selama bulan Ramadan cincau laris manis dijual dimanapun.

Rasanya tidak manis maupun pahit, alias netral. Wajar ya kalau cincau dijadikan menu buka puasa banyak orang. Rasa netral itu aman bertemu dengan perut kosong sejak subuh. Nah, menurut laman Go-Dok, selain enak rupanya cincau memiliki beragam manfaat bagi tubuh lho.

Kamu bisa menikmati kesegaran cincau sembari mendapatkan manfaat positif untuk tubuh kamu. Mau tahu apa manfaat cincau? Nih selegkapnya!

1. Mengobati Batuk

Mengganggu banget ya kamu lagi santai tapi batuk terus. Kamu jadi bolak-balik mengambil segelas air. Daripada hanya dengan segelas air kamu bisa mencoba mengobati batuk dengan mengonsumsi cincau. Banyaknya kandungan serat pada cincau terbukti dapat meredakan batuk. Tentunya jangan dalam keadaan dingin apalagi dicampur es buah ya. Yang ada kamu tambah batuk.

2. Mencegah Hipertensi

Cincau juga bisa mencegah hipertensi. Hal ini terbukti melalui penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Sardjito, Guru Besar FK UGM pada tahun 1966. Dalam penelitian itu ia membuktikan bahwa pasien hipertensi mengalami penurunan tekanan darah setelah rutin meminum air perasan cincau segar dua kali sehari. Ditambah lagi cincau juga bisa menurunkan kadar kolestrol yang diketahui sebagai salah satu penyebab hipertensi.

3. Mengatasi Perut Kembung

Gas berlebihan dalam perut kamu menyebabkan kamu kembung. Penyebabnya bisa karena kamu berangin-anginan di malam hari atau karena cuaca dingin. Nah, dengan mengonsumsi cincau kamu bisa menyembuhkan perut kembung. Kandungan serat cincau berfungsi dan sangat efektif membersihkan saluran pencernaan sekaligus gas dalam perut.

4. Mengobati Panas Dalam

Panasnya cuaca dan kamu yang kekurangan cairan dan serat tidak jarang membuat kamu menderita panas dalam. Gejalanya seperti bibir kering, sakit tenggorakan, dan sariawan. Tidak perlu khawatir. Banyaknya serat dan cairan pada cincau yang dapat mengatasi panas dalam.

5. Menurunkan Risiko Diabetes

Penyakit yang paling ditakutkan banyak orang salah satunya adalah diabetes. Diabetes disebabkan konsumsi gula yang berlebihan. Karena itu kadar gula dalam tubuh perlu dijaga, solusinya dengan mengonsumsi cincau. Kandungan serat cincau dapat larut dalam air dan mampu mengikat lemak beserta gula berlebih di dalam darah. Kamu juga bisa mengonsumsi cincau sepuasnya, karena kandungan gula pada cincau sangat rendah sehingga aman.

6. Mengatasi Masalah Pencernaan

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, kandungan serat cincau mampu membersihkan organ-organ pencernaan secara menyeluruh. Dampaknya masalah pencernaan seperti sembelit, mulas, dan diare dapat di atasi dengan mengonsumsi cincau.

7. Baik untuk Diet

Impian setiap orang tentunya memiliki berat badan ideal. Usaha yang ditempuh adalah menjalani diet. Kalau kamu diet jangan pernah lupa memasukkan cincau dalam menu makan kamu hingga menu buka puasa. Kandungan karbohidrat, fosfor, kalsium, serta berbagai macam vitamin sangat baik sebagai menu pelengkap diet kamu. Belum lagi kandungan serat dan mineral yang tinggi, membuat cincau aman dikonsumsi saat diet dan berbuka puasa.

8. Melawan Tumor dan Kanker

Penelitian terbaru menemukan daun cincau efektif mengilangkan zat berbahaya penyebab kanker dalam tubuh. Selain itu sel kanker juga dapat dibunuh dengan menggunakan ekstrak daun cincau hingga 55-90%. Kanker yang dapat dibasmi dengan mengonsumsi cincau meliputi kanker mulut rahim, kanker payudara, dan kanker paru-paru.

9. Mengatasi Asam lambung

Hati-hati, di bulan puasa banyak penyakit penderita asam lambung kambuh. Mencegah dan mengobatinya bisa dengan mengonsumsi cincau. Kandungan Vitamin C dan antioksidan pada korofil daun cincau dapat mengatasi perandangan lambung. Puasa pun lancar tanpa gangguan asam lambung.

Bagaimana Sahabat Merah Putih, sudah terpikir mengonsumsi cincau untuk buka puasa? (ikh)