Mengenal Pendiri Taman Safari Indonesia dari Buku Ini

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 12 Desember 2019
Mengenal Pendiri Taman Safari Indonesia dari Buku Ini

Seekor panda betina Hu Chun memakan bambu di area exhibit Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA sih yang tak tahu dengan Taman Safari Indonesia. Salah satu destinasi wisata bertema satwa dan alam bebas ini terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Bogor. Kamu bisa berkeliling mendekati semua jenis binatang menggunakan mobil pribadi atau bus yang disediakan pengelola.

Meski Taman Safari sangat populer, pasti hanya sedikit dari kalian yang tahu siapa pendiri destinasi wisata ini. Mereka adalah Jansen Manansang, Frans Manansang dan Tony Sumampu, anak dari Hadi Manansang kepala sirkus oriental tahun 1965. Kecintaan terhadap hewan membuat keluarga Hadi Manansang mendirikan taman satwa di Cisarua.

Baca juga:

Kebun Binatang Terpopuler di Dunia, Indonesia Juga Punya

Poster buku Tiga Macan Safari: Kisah Sirkus Ngamen Sebelum Permanen (Foto: Antara)
Poster buku Tiga Macan Safari: Kisah Sirkus Ngamen Sebelum Permanen (Foto: Antara)

“Berawal dari Oriental Circus Indonesia, kami memelihara satwa yang merupakan makhluk ciptaan Tuhan dengan kasih sayang. Melalui karunia dan berkatNya pula, satwa-satwa itu dapat berhasil berkembang biak dengan baik," tutur Jensen Manansang dalam siaran resmi seperti dilansir Antara.

Nah, sepak terjang mereka kini diabadikan dalam buku biografi berjudul Tiga Macan Safari: Kisah Sirkus Ngamen Sebelum Permanen yang akan diterbitkan pekan ini. Buku tersebut akan mengungkapkan kecintaan keluarga besar Orieltal Circus Indonesia kepada dunia binatang.

Baca juga:

Liburan Akhir Tahun, Ke Sini Aja!

Di buku ini pula terdapat kisah jatuh bangun perjuangan mereka selama 50 tahun. Dari sini kamu bisa belajar bagaimana sikap pantang menyerah sangat diperlukan dalam meraih cita-cita. Rencananya buku Tiga Macan Safari: Kisah Sirkus Ngamen Sebelum Permanen akan diluncurkan pada Sabtu mendatang di Jakarta Aquarium, Neo Soho, Jakarta Barat.

Giant panda dari Tiongkok yang menjadi penghuni Taman Safari Indonesia 1 Bogor. (Merahputih.com / Rizki Fitrianto)
Giant panda dari Tiongkok yang menjadi penghuni Taman Safari Indonesia 1 Bogor. (Merahputih.com / Rizki Fitrianto)

Sepenggal kisah, tahun 1970 adalah masa yang paling sulit bagi keluarga Hadi Manansang. Mereka kesulitan mengelola dan mencari dana untuk menghidupi ratusan ekor satwa. Dari sinilah Hadi beserta tiga anaknya merintis kebun binatan dengan konsep taman safari. Dengan begitu para satwa bisa merasa hidup di lingkungan alami.

"Hal inilah yang kemudian membuat kami berpikir untuk melestarikan mereka dalam satu kawasan alami yang pada akhirnya dikenal dengan Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia yang berada di Cisarua, Bogor, Jawa Barat," kata Jensen.

Kini Taman Safari sudah semakin berkembang dengan membuat unit-unit lain seperti Taman Safari Indonesia II di Pringen, Jawa Timur, Bali Safari & Marine Park di Gianyar, Batang Dolphin Center, dan Jakarta Aquarium.

Baca juga:

Curug Jaksa Wisata Alam di Taman Safari Indonesia

#Taman Safari Bogor
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Dunia
Bareskrim Polri Cari Data Laporan Dugaan Eksploitasi Pemain di Oriental Circus Indonesia
Bareskrim telah menyurati fungsi di Polri yang membidangi berkas laporan guna mendapatkan data tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 April 2025
Bareskrim Polri Cari Data Laporan Dugaan Eksploitasi Pemain di Oriental Circus Indonesia
Indonesia
4 Temuan Komnas HAM Terkait Pelanggaran Oriental Circus Indonesia, Sudah Diberikan Sejak 1997
Saat ini, para pengadu para korban yang dulu anak anak hingga dewasa belum mendapatkan pemulihan atas kerugian fisik psikis dan ekonomi maupun social.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 April 2025
4 Temuan Komnas HAM Terkait Pelanggaran Oriental Circus Indonesia, Sudah Diberikan Sejak 1997
Berita Foto
RDPU Mantan Pemain Sirkus Oriental Indonesia (OCI) Taman Safari dengan Komisi III DPR
Mantan pemain Sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Didik Setiawan - Senin, 21 April 2025
RDPU Mantan Pemain Sirkus Oriental Indonesia (OCI) Taman Safari dengan Komisi III DPR
Indonesia
Heran Persolan Eksploitasi Muncul Tiba-Tiba, Taman Safari Sebut Tak ada Kaitan dengan Eks Pegawai Sirkus
Komisaris Taman Safari menegaskan lagi tidak benar adanya eksploitasi mantan pemain sirkus yang kemarin melakukan audiensi di Kementerian HAM.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 April 2025
Heran Persolan Eksploitasi Muncul Tiba-Tiba, Taman Safari Sebut Tak ada Kaitan dengan Eks Pegawai Sirkus
Indonesia
Politikus DPR Desak Polisi Desak Taman Safari Terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus
Mereka mengaku dirantai, dipaksa makan kotoran gajah, dipaksa bekerja walaupun dalam kondisi hamil, dipisahkan dari anak yang baru dilahirkan, bahkan pihak sirkusi mempekerjakan anak-anak di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 April 2025
Politikus DPR Desak Polisi Desak Taman Safari Terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus
Fun
Ada Kasus Pengunjung Keluar dari Mobil saat Safari Journey, Ini Panduan Lengkap Do's and Don'ts di Taman Safari Indonesia
Pelajari do's and don'ts yang penting di Taman Safari Indonesia agar kunjunganmu bersama keluarga bebas masalah.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 19 Februari 2025
Ada Kasus Pengunjung Keluar dari Mobil saat Safari Journey, Ini Panduan Lengkap Do's and Don'ts di Taman Safari Indonesia
Indonesia
Pengunjung Taman Safari Indonesia Keluar dari Mobil di Area Flamingo, Pengelola Beri Sanksi Blacklist
Pengelola Taman Safari Indonesia Bogor memberikan klarifikasi terkait video viral pengunjung yang berkeliaran di area satwa.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 19 Februari 2025
Pengunjung Taman Safari Indonesia Keluar dari Mobil di Area Flamingo, Pengelola Beri Sanksi Blacklist
Indonesia
Kuda Nil Dikasi Makan Plastik, Taman Safari Bogor Ingatkan Pengunjung UU Perlindungan Satwa
Ada aturan yang dapat berimplikasi hukum jika pengunjung Taman Safari Indonesia tidak menaatinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 22 Juni 2024
Kuda Nil Dikasi Makan Plastik, Taman Safari Bogor Ingatkan Pengunjung UU Perlindungan Satwa
Indonesia
Viral Pengunjung Lempar Sampah Plastik ke Mulut Kuda Nil, Taman Safari Indonesia Ambil Tindakan
Pengunjung tampak melempar sampah plastik ke dalam mulut kuda nil, di mana videonya viral.
Frengky Aruan - Jumat, 21 Juni 2024
Viral Pengunjung Lempar Sampah Plastik ke Mulut Kuda Nil, Taman Safari Indonesia Ambil Tindakan
Indonesiaku
Foto Orangutan Menangkup Air Gunakan Daun Kering Jadi Pemenang IAPVC 2023
Sebanyak 14.786 karya dari 5.977 peserta berhasil terkumpul.
Yudi Anugrah Nugroho - Minggu, 15 Oktober 2023
Foto Orangutan Menangkup Air Gunakan Daun Kering Jadi Pemenang IAPVC 2023
Bagikan