Kesehatan Mental

Mengenal Butterfly Hug dalam K-drama 'Its Ok Not To Be Okay'

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 02 Juli 2020
Mengenal Butterfly Hug dalam K-drama 'Its Ok Not To Be Okay'

Butterfly hug bantu redakan ledakan emosi. (foto: kpopchart)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DRAMA Korea yang sedang tayang di Netflix, Its Ok not to Be Okay membuka mata banyak orang akan fakta gangguan kesehatan mental. Dengan bumbu romansa, drama seri yang baru masuk episode empat ini menampilkan bagaimana beberapa orang berjuang melawan emosi.

Karakter Go Moon-young (Seo Ye-ji) digambarkan sebagai perempuan yang membawa luka masa kecil. Akibatnya, ia kerap kesulitan menahan emosi hingga hampir melukai orang lain. Di saat emosi Moon-young memuncak, datang Moon Kang-tae (Kim Soo-hyun), pemuda yang setiap hari menghadapi kakak yang berkebutuhan khusus. Ia membantu Moon-young meredakan emosinya. Salah satunya dengan menerapkan butterfly hug.

BACA JUGA:

Menjadi Pendengar yang Lebih Baik


Dikenalkan pada 1998

butterfly hug
Butterfly hug dikenalkan pada 1998. (foto: youtube TYF Support Group)


Istilah butterfly hug tidak asing dalam dunia psikologi ataupun kesehatan jiwa terutama dalam pemulihan trauma. Dalam studi, butterfly hug terbukti ampuh untuk menenangkan emosi dan menurunkan trauma yang sedang dialami seseorang.

Teknik psikoterapi dasar ini digunakan untuk menenangkan seseorang dalam keadaan emosi yang tidak stabil. Butterfly hug juga membantu membuang rasa trauma perasaan seseorang. Teknik yang pertama kali dikenalkan dua praktisi bernama Lucina Artigas dan Ignacio Jarero ini diterapkan perdana pada korban badai Pauline di Meksiko pada 1998.


Memulihkan Mental dan Trauma

butterfly hug
Terbukti membantu pemulihan trauma. (foto: pixabay/sasint)


Berkat keberhasil dalam penurunan trauma yang dialami korban badai di Meksimo, butterfly hug dijadikan teknik dasar dalam penenangan emosi. Teknik itu bisa meredakan kecemasan dan menenangkan emosi yang tidak stabil. Mengingat hanya bersifat membantu, teknik ini bukanlah pengganti terapi.

Butterfly hug bisa diterapkan ketika seseorang mengalami panic attack. Namun, itu tetap harus dikonsultasikan kepada ahli terlebih dahulu. Biasanya butterfly hug merupakan tindakan pertolongan pertama ketika seseorang mengalami hal-hal tersebut.

Mudah Dilakukan

butterfly hug
Butterfly hug mudah dilakukan.(foto wattpad)


Menerapkan butterfly hug amat mudah. Kamu hanya perlu menyilangkan tangan di dada, lalu menepuk kedua tangan seperti mengepakkan sayap kupu-kupu. Lakukan gerakan itu dengan napas yang teratur. Ulangi hal tersebut sampai perasaan kamu nyaman.

Butterfly hug bisa dilakukan semua umur. Jika diterapkan secara rutin, teknik ini akan membantu dalam menstabilkan emosi. Mau coba?(ray)

#KPop #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
MAMA Awards 2025 Siap Digelar di Hong Kong: Jennie, Seventeen, hingga BABYMONSTER Masuk Daftar Nominasi
MAMA 2025 mengusung tema 'Hear My Roar', menggambarkan semangat para musisi untuk bersuara dan mengekspresikan kreativitas mereka di panggung global.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
MAMA Awards 2025 Siap Digelar di Hong Kong: Jennie, Seventeen, hingga BABYMONSTER Masuk Daftar Nominasi
Lifestyle
Lirik Lagu Korea House Party Girl group VVUP Yang Trending di YouTube
Lagu ini sukses menarik minat para pendengar di Korea Selatan, bahkan video klipnya berhasil menempati posisi keempat dalam daftar trending YouTube.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Lirik Lagu Korea House Party Girl group VVUP Yang Trending di YouTube
ShowBiz
NMIXX Comeback lewat Album dan Single 'Blue Valentine', Simak Performance Video hingga Lirik Lagunya
Album Blue Valentine menghadirkan kisah cinta yang penuh paradoks, hangat namun menyakitkan, dekat namun terasa jauh.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
NMIXX Comeback lewat Album dan Single 'Blue Valentine', Simak Performance Video hingga Lirik Lagunya
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
ShowBiz
Pengadilan Putuskan Kontrak Eksklusif antara NewJeans dan ADOR tetap Sah, Terikat Sampai 2029
Pemberhentian Min Hee-jin dari jabatan CEO ADOR tidak dapat dijadikan alasan yang sah untuk mengakhiri kontrak eksklusif para anggota NewJeans.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Pengadilan Putuskan Kontrak Eksklusif antara NewJeans dan ADOR tetap Sah, Terikat Sampai 2029
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
ShowBiz
Bintang 'KPop Demon Hunters' EJAE Lepas Debut Solo 'In Another World', Berikut Lirik Lengkapnya
Dalam liriknya, ia mencurahkan kisah tentang masa-masa sulit, penyesalan, serta proses menyadari bahwa sebagian besar luka yang ia rasakan justru berasal dari dalam dirinya sendiri.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bintang 'KPop Demon Hunters' EJAE Lepas Debut Solo 'In Another World', Berikut Lirik Lengkapnya
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Bagikan