Mengapa Jangan Menunda Periksa Kesehatan Jantung Sedini Mungkin!

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Minggu, 16 Januari 2022
Mengapa Jangan Menunda Periksa Kesehatan Jantung Sedini Mungkin!

Pemeriksaan jantung tidak hanya dianjurkan untuk orang sudah memiliki penyakit jantung. (Thailand Medical News)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMERIKSA kondisi kesehatan jantung sering diabaikan sebagian orang, apalagi anak muda. Merasa tak perlu periksa karena masih muda, bertenaga, sehat, dan bugar menjadi alasan paling populer. Padahal tak sedikit catatan kematian akibat penyakit jantung justru menimpa anak muda.

Baca juga:

Mengapa Orang Nunda Bayar Utang Justru Lebih Galak Saat Ditagih

Pemeriksaan jantung tidak hanya dianjurkan untuk orang tua dan sudah memiliki penyakit jantung. Orang sehat bahkan anak muda pun perlu memeriksakan jantungnya secara rutin untuk mendeteksi sejak dini tentang adanya kemungkinan masalah jantung dan bisa mengobatinya secepat mungkin, jika memang dinyatakan adanya masalah jantung.

Menurut dr. Kevin Adrian dikutip laman Alodokter, memiliki masalah jantung memang harus diatasi secara cepat sebab jantung salah satu organ terpenting terdiri dari kumpulan otot digunakan untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga jika jantung mengalami masalah atau gangguan maka seluruh organ dalam tubuh bisa terpengaruh.

jantung
Aktivitas listrik pada jantung akan terlihat dalam format grafik. (Scope Blog - Stanford University)

Jika orang muda merasa sehat tetap perlu melakukan pemeriksaan jantung, apalagi orang memiliki risiko tinggi mengalami gangguan jantung, seperti memiliki riwayat kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, berat badan berlebih atau obesitas, memiliki usia lebih dari 65 tahun, pola makan tidak sehat, jarang berolahraga, dan sering merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol.

Pada 2016 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan ada sekitar 18 juta orang di seluruh dunia telah meninggal karena penyakit kardiovaskular, merupakan salah satu masalah dari jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, sangat penting untuk semua orang memeriksakan kesehatan jantungnya sedini mungkin.

Kondisi kesehatan jantung bisa dinilai melalui berbagai tes, seperti pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan fisik jantung, dan tes penunjang lainnya.

jantung
Tes kolesterol dilakukan dengan pengambilan sampel darah. (Unsplash-Hush Naidoo Jade Photography)

Uji latih jantung bisa dilakukan untuk mengetahui apakah jantung masih dapat memompa darah secara efisien ketika tubuh sedang membutuhkan lebih banyak oksigen.

Tes tersebut juga dapat menentukan apakah seseorang memiliki gejala tertentu seperti nyeri dada saat tubuh sedang melakukan aktivitas fisik berat.

Langkah preventif lainnya bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kadar kolestrol di dalam tubuh. Tes kolestrol sebaiknya dilakukan secara rutin.

Selanjutnya, bisa pula melakukan tes Elektrokardiogram (EKG). Tes tersebut berfungsi untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik pada jantung. EKG biasanya dilakukan untuk memeriksa kondisi jantung dan mengevaluasi efektivitasnya dalam pengobatan penyakit jantung.

jantung
Ekokardiografi menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi. (Unsplash-Pawel Czerwinski)

EKG dilakukan dengan menggunakan alat disebut elektrokardiogram, dapat mendeteksi impuls listrik dari jantung. Melalui alat tersebut, impuls atau aktivitas listrik pada jantung akan terlihat dalam format grafik di layar monitor.

Berikutnya, Ekokardiografi (echocardiography) atau sebuah metode perekaman gambar struktur jantung menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi. Tes tersebut biasanya dibantu menggunakan teknologi Doppler atau pengukur kecepatan dan arah aliran darah.

Tes Ekokardiografi memiliki tujuan untuk memeriksa kelainan pada pembuluh darah, kemampuan otot jantung untuk memompa darah, struktur jantung, dan aliran darah.

Tes lainnya bisa dilakukan dengan menggunakan Magnetic resonance imaging (MRI). Metode pemeriksaan menggunakan medan magnet dan energi radio untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh tersebut membantu dokter mendiagnosa berbagai masalah berhubungan dengan kesehatan. (frs)

Baca juga:

Tundapedia, Kamus Besar Si Tukang Nunda

#Januari +62 Bicara Yang Tertunda #Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan