Matang Emosi, Kuat dan Tangguh Secara Mental

P Suryo RP Suryo R - Senin, 12 September 2022
Matang Emosi, Kuat dan Tangguh Secara Mental

Orang yang kuat dan tangguh secara mental dapat menyelesaikan masalah dengan baik. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

UMUMNYA orang yang kuat dan tangguh secara mental, mampu mengatasi kesulitan dalam hidup mereka. Mereka memiliki kematangan emosi. Orang yang kuat, cenderung bisa melihat perspektif orang lain pada saat sedang mengalami perselisihan, memecahkan masalah dari waktu ke waktu, dan juga memiliki hasil positif dalam hidup daripada hasil yang negatif.

DIkutip dari Psychology Today, kebanyakan orang merasa tertekan atau cemas di beberapa situasi dan kondisi. Namun, orang yang kuat dan tangguh secara mental akan menggunakan sumber daya yang mereka miliki untuk berusaha menjadi orang yang lebih baik lagi. Misalnya, karena mereka cenderung matang secara emosional, mereka akan melihat kenyataan apa adanya, mencari dukungan, dan juga akan proaktif dalam memecahkan masaalh yang datang kepada mereka.

Berbeda dengan orang yang belum matang secara emosional, mereka biasanya hanya melihat suatu hal dari sudut pandang mereka sendiri saja, merasa bahwa hanya masalah mereka saja yang paling besar dan rumit, dan selalu menyalahkan orang lain atas segala kesalahan yang mereka buat sendiri. Begini ciri orang yang kuat mental dan tangguh.

Baca Juga:

Tingkatkan Self-Esteem agar Pribadi Kamu Bisa Naik Kelas

mental
Mereka akan melihat kenyataan apa adanya. (Pexels/kelvin valerio)

Menerima


Mereka akan bertanggung jawab atas tindakan yang diperbuat dan menerima dampak yang terjadi atas keputusan yang sudah dibuat. Mereka tidak akan mengabaikan rasa sakit yang terjadi sebagai akibatnya. Kemudian mereka tidak mengambil peran sebagai “korban” dengan menyalahkan orang lain atas masalah yang mereka sebabkan. Ketika masa-masa sulit datang, mereka juga tetap welas asih kepada diri mereka sendiri. Hal tersebut dikarenakan mereka mengetahui bahwa mereka sudah melakukan yang terbaik.


Monitoring


Memonitor diri artinya mereka memiliki kesadaran akan perasaan, sikap, pikiran, dan mengatur perasaan berdasarkan situasi. Tidak hanya itu, mereka juga proaktif pada masalah yang mereka hadapi. Mereka mencoba mencari jalan keluar untuk menyelesaikannya. Mereka tetap bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan dan tetap melihat apakah tindakan yang dilakukan mempengaruhi orang lain atau tidak.

Baca Juga:

Bijak Memilih 'Self Reward' Agar Tidak Rugi

mental
Mereka tetap bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan. (Unsplash/Christina @ wocintechchat.com)


Masa lalu


Mereka dapat menangani peristiwa yang terjadi di masa lalu. Mereka mengetahui bahwa masa lalu mungkin mempengaruhi masa kini. Orang yang kuat secara mental, akan mencari bantuan profesional atau menemukan cara lain untuk memetabolisme rasa sakit mereka. Seperti, berhubungan dengan orang-orang yang dipercaya, membuat jurnal, atau mencoba untuk melakukan penyembuhan lewat perawatan diri. Dengan mampu memproses segala peristiwa dan kekecewaan di masa lalu, tentunya bisa menghentikan atau mengurangi masalah berskala lebih besar di kemudian hari.


Apakah kamu termasuk orang yang kuat dan tangguh secara mental? (yos)

Baca Juga:

Kesadaran Akan Kesehatan Mental Picu Hadirnya Tren Staycation

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan