Masuk Zona Subduksi, Warga Jatim Selatan Harus Waspadai Gempa

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 Mei 2021
 Masuk Zona Subduksi, Warga Jatim Selatan Harus Waspadai Gempa

Peta Gempa Bumi di Blitar. (Foto: BMKG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dalam dua pekan terakghir, gempa dirasakan warga wilayah selatan Jawa Timur (Jatim ). Bahkan Gempa Malang dan Blitar bermagnitudo 5 hingga 6,1.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat sekitar Jawa Timur bagian selatan agar waspada terhadap potensi ancaman gempa dahsyat Magnitudo 8, bahkan lebih.

"Ya secara umum wilayah Selatan Jawa itu memang masuk dalam zona subduksi," ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Malang, Ma'muri, saat dikonfirmasi, Rabu (26/05).

Baca Juga:

BMKG Laporkan Terjadi Dua Kali Gempa Guncang Selat Sunda

BMKG mencatat, total gempa bumi di Jawa Timur pada 2021 hingga 24 Mei, ada 330 kali terjadi. Angka itu didominasi terjadi di titik wilayah laut selatan.

Gempa bumi terbesar belakangan ini terjadi pada 10 April 2021 dan 21 Mei 2021 lalu, yang mengakibatkan ribuan rumah dan gedung-gedung runtuh, bahkan memakan korban jiwa. Beruntung, kedua gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Ma'muri berharap potensi gempa dahsyat di wilayah selatan pulau Jawa semoga tidak sampai terjadi.

"Semoga tidak terjadi, dengan adanya gempa kecil, itu bisa mengurangi energi gempa dahsyat yang tersimpan," pungkas Ma'muri.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginginkan mitigasi bencana lebih komprehensif, terutama wilayah Jatim bagian selatan menyusul terjadinya gempa bumi beberapa kali.

Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim terus melakukan mitigasi bencana secara kontinyu dan berkoordinasi dengan kepala BMKG. Namun demikian, kondisi yang mitigasi bencana dengan yang terjadi di lapangan tidak selalu linier.

"Dulu yang sudah di-'exercise' bahkan Pak Pangdam dan Kapolda juga turun sampai menghitung titik evakuasi di Pacitan, kemudian di Banyuwangi. Tetapi yang terjadi bencana gempa terdampak di Malang, Lumajang, dan sebagian Blitar," katanya.

Khofifah menambahkan, secara bertahap bisa disiapkan kampung tangguh atau kampung siaga bencana untuk membangun kemandirian masyarakat dalam melakukan mitigasi dan antisipasi bencana di Jatim.

Peta gempa Blitar. (Foto: BMKG)
Peta gempa Blitar. (Foto: BMKG)

Pada kampung tangguh atau kampung siaga bencana tersebut juga terdapat lumbung sosial. Pada lumbung sosial tersebut berbeda di setiap potensi kebencanaan, misalnya daerah potensi banjir di lumbung sosial disiapkan perahu karet dan tali.

"Nanti akan dilakukan pemetaan kembali kampung siaga bencana atau kampung tangguh sesuai dengan potensi kemungkinan risiko bencananya," katanya.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Blitar pada Jumat (21/5), sekitar pukul 19.09 WIB. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kemudian memutakhirkan magnitudo menjadi 5,9.

BMKG episentrum gempa berada di 8,63 Lintang Selatan, 112,34 Bujur Timur, sejauh 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Hingga saat ini, jumlah bangunan yang rusak juga terus bertambah. Sebelumnya 113 bangunan yang terdiri rumah dan fasilitas umum rusak, jumlah itu terus diverifikasi dan bertambah. (Andika Eldon/ Surabaya)

Baca Juga:

BMKG Minta Pemda di Pesisir Selatan Jawa Waspadai Aktivitas Kegempaan

#Gempa Bumi #Gempa #BMKG #Bencana Alam #Rawan Bencana
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Indonesia
Jangan Terkecoh Cuaca Berawan di Jakarta dan Bandung, BMKG Ingatkan Ada Potensi Hujan Ringan Mengintai Diam-Diam pada Minggu (9/11)
BMKG memprakirakan cuaca Indonesia hari Minggu: Hujan ringan hingga petir mengintai di Sumatera (Jambi, Palembang), Bali (Mataram), dan Kalimantan (Banjarmasin)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Jangan Terkecoh Cuaca Berawan di Jakarta dan Bandung, BMKG Ingatkan Ada Potensi Hujan Ringan Mengintai Diam-Diam pada Minggu (9/11)
Indonesia
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
BPBD DKI menaburkan 2.400 kg garam di Pandeglang. Kegiatan ini merupakan modifikasi cuaca di Jabodetabek.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
Indonesia
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di sebagian besar wilayah Provinsi Banten.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
Indonesia
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Adapun pada Jumat pagi hari, BMKG lewat akun Instagram menginformasikan bahwa enam wilayah di DKI yaitu Jakarta Barat, Pusat, Utara, Selatan, Timur, dan Kabupaten Kepulauan Seribu akan berawan tebal.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
BMKG mengimbau masyarakat soal potensi banjir rob di pesisir Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, selatan Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Maluku.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Memasuki sore hari, Jakarta Barat akan diguyur hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Bagikan