Polri Segera Umumkan Dalang di Balik Kerusuhan Kanjuruhan

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 06 Oktober 2022
Polri Segera Umumkan Dalang di Balik Kerusuhan Kanjuruhan

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (tengah). (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Teka teki siapa tersangka utama kerusuhan Kanjuruhan bakal segera terungkap.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polri segera menetapkan tersangka dalam tragedi yang menewaskan 131 orang itu.

Baca Juga:

Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan Gratis

"Ya nanti akan disampaikan setelah tim selesai dalam waktu secepatnya," kata Dedi, Kamis (6/10).

Polri telah meningkatkan status penanganan perkara tragedi Kanjuruhan ke tahap penyidikan. Hingga Rabu (5/10), 35 saksi telah diperiksa penyidik Tim Investigasi Polri, termasuk dari internal Polri.

Dari 35 saksi tersebut, sebanyak 31 anggota Polri diperiksa oleh tim investigasi dari Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam). Pemeriksaan berlangsung sejak Rabu dan hasilnya akan diumumkan, Kamis ini.

Dalam penanganan kasus tersebut, Dedi mengatakan, perlu ketelitian, kehati-hatian, dan kecermatan oleh tim, sehingga harus betul-betul menjadi standar.

Terkait penanganan kasus tersebut apakah tetap ditangani Polda Jawa Timur atau ditarik ke Bareskrim Polri di Jakarta, Dedi mengatakan, hal itu akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai.

"Ya, nanti akan disampaikan," imbuhnya.

Baca Juga:

31 Polisi Diperiksa Propam Lantaran Diduga Langgar Etik saat Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita telah melaporkan kronologi tragedi Stadion Kanjuruhan ke Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).

Hal itu bertujuan agar FIFA mempunyai gambaran terkait insiden berdarah yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.

Ira Puspita menuturkan, komunikasi PSSI dengan FIFA cukup intensif sejak tragedi Stadion Kanjuruhan. Alasannya, pihaknya sudah beberapa kali melakukan beberapa laporan.

"Akan tetapi, ini masih laporan awal, karena memang kami tahu pertama kali itu banyak banget berita yang viral terkait masalah berapa jumlah korban,” jelas Maaike Ira Puspita kepada awak media, Rabu (5/10). (Knu)

Baca Juga:

Jokowi Kunjungi Stadion Kanjuruhan: Kalau Masuk Pidana Ya Pidanakan

#Breaking #Mabes Polri #Kadiv Humas Polri #FIFA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Olahraga
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
FIFA menolak banding Malaysia terkait kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi. Malaysia dikenakan denda Rp 7,2 miliar.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
Olahraga
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
FAM dan tujuh pemain naturalisasi dianggap melanggar Pasal 22 FIFA Disciplinary Code (FDC) mengenai pemalsuan serta rekayasa dokumen.
Frengky Aruan - Selasa, 04 November 2025
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Bagikan