Longsor di Kampung Cicewol, 4 Jadwal KA Pangrango Dibatalkan

Ilustrasi tanah longsor. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Merahputih.com - Tanah longsor yang menggerus jalur rel Kereta Api (KA) di Kampung Cicewol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terjadi pada Sabtu (7/12) menyebabkan empat jadwal perjalanan KA Pangrango dari Sukabumi-Bogor dibatalkan.
"Adapun jadwal perjalanan yang dibatalkan akibat longsor di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, yang berada di pertengahan antara Stasiun Cicurug dan Parungkuda yakni perjalanan KA dari Sukabumi-Bogor pukul 05.15 WIB, Bogor-Sukabumi pukul 07.50 WIB, Sukabumi-Bogor pukul 10.25 WIB, dan Bogor-Sukabumi pukul 13.10 WIB," kata Kepala Stasiun Sukabumi Heru Salam, Sabtu (7/12).
Baca juga:
6 Destinasi Wisata Keren di Film Animasi untuk Liburan Akhir Tahun
Longsor tersebut terjadi pada Jumat (6/12) malam itu menyebabkan rel kereta api menggantung. Sebelum terjadi longsor, turun hujan deras sepanjang hari yang diduga menyebabkan tanah penyangga rel tersebut menjadi labil dan akhirnya longsor.

Hingga saat ini PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 terus berupaya memperbaiki jalur rel kereta api yang tergerus longsor itu. Namun belum diketahui kapan KA Pangrango bisa kembali beroperasi dan dipastikan pada Sabtu ini seluruh perjalan baik dari Sukabumi-Bogor maupun sebaliknya dibatalkan.
Baca juga:
PT KAI pun meminta maaf kepada seluruh calon penumpang atas gangguan pelayanan tersebut. KAI mengharapkan perbaikan bisa segera tuntas sehingga pelayanan transportasi massal dan bebas macet ini kembali beroperasi. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Berada di Ujung Timur Jawa, Stasiun Ketapang Simpul Vital Moda Transportasi Kereta Api dan Laut

KA Serayu Dilempar Batu hingga Sejumlah Kaca Pecah, tak Ada Korban Luka

Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Kasih Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp 80 Ribu

PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor

Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali
