Liga 1 2022/2023 Berlanjut dengan Sistem Bubble


Dirut PT LIB yang baru Ferry Paulus (kedua dari kiri) saat memberikan keterangan kepada awak media usai RUPSLB. (BolaSkor.com/Rizqi Ariandi)
MerahPutih.com - Penggemar sepak bola tanah air menunggu Liga 1 2022/2023 kembali bergulir, setelah sekian lama terhenti akibat tragedi Kanjuruhan.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memberikan kabar baik terkait kelanjutan Liga 1 dengan diadakannya Rapat Koordinasi atau Rakor di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Jakarta.
Rakor tersebut rencananya akan dilaksanakan pada awal pekan depan. Tepatnya pada Senin (28/11).
Baca Juga:
Menpora Pimpin Rakor Kelanjutan Liga 1 Hari Ini
"Berita baik, hari Senin besok akan ada rakor dengan Menpora jam 2 siang di Kemenpora," kata Ferry Paulus, dikutip Bolaskor.com.
Ferry menjelaskan, PT LIB juga sudah mengirimkan permintaan izin menggelar lanjutan Liga 1 ke Mabes Polri.
Surat pemberitahuan itu pun direspons dengan baik olek Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Dengan dasar surat itulah kami akan rapat koordinasi," ujar Ferry Paulus.
Jika proses ini berjalan lancar, Ferry optimistis Liga 1 musim ini bisa dilanjutkan sesuai rencana. Yaitu mulai 1 atau 2 Desember.
"Meskipun tetap ada finalisasi di rakor nanti," ujar mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut.
Baca Juga:
PT LIB Nyatakan 16 Stadion Layak Gelar Liga 1
Namun, kata Ferry, jika pada akhirnya PT LIB mendapat lampu hijau dari pemerintah dan kepolisian untuk melanjutkan kompetisi, besar kemungkinan seluruh pertandingan akan berlangsung dalam sistem bubble atau terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Ada empat stadion di dua provinsi tersebut yang dibidik PT LIB sebagai venue pertandingan. Di antaranya Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Moch Soebroto (Magelang), Stadion Maguwoharjo (Sleman) dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
"Tadi PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) sudah komunikasi ke kita dan stadion-stadion itu sudah diverifikasi," ucap Ferry.
Ferry melanjutkan, dengan sistem bubble ini maka otomatis seluruh pertandingan akan dilangsungkan tanpa penonton. Klub yang bermarkas di salah satu kota penyelenggara pun tidak akan bermain di kandangnya, misalnya PSIS dan PSS tidak bermain di Jatidiri dan Maguwoharjo. Lalu, seluruh pertandingan juga akan digelar tanpa penonton.
Tapi, kata Ferry, sistem bubble ini hanya bersifat sementara. PT LIB menargetkan Liga 1 bisa kembali digelar normal, yaitu tandang dan kandang mulai pekan ke-18 atau saat kompetisi memasuki putaran kedua. Saat ini Liga 1 baru menyelesaikan 10-11 pekan pertama sebelum dihentikan sejak 2 Oktober 2022 karena Tragedi Kanjuruhan.
"(Sistem kompetisi digelar) bubble dulu tanpa penonton. Kami mau selesaikan putaran pertama dulu sekaligus kita selaraskan dengan implementasi (aturan-aturan baru) sehingga teman-teman bisa melihat meski belum ada penonton, tapi implementasi itu paling tidak sudah bisa dikerjakan," pungkasnya. (*/Bolaskor.com)
Baca Juga:
Kelanjutan Liga 1 Paling Mungkin 2 Desember 2022
Bagikan
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Comeback, Persib Kalahkan Arema FC di Kanjuruhan dengan 10 Pemain

Hasil Super League 2025/2026: Kemenangan Pertama PSM Makassar, Berarti Kekalahan Perdana bagi Persija
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir

Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
