Musik

Kolaborasi Apik Pusakata dan Fadhli Padi di Single 'Larung'

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Oktober 2021
Kolaborasi Apik Pusakata dan Fadhli Padi di Single 'Larung'

Pusakata gandeng Fadly Padi di single terbaru. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERJALANAN album Mesin Waktu 2020 dari Pusakata dengan rentetan single akhirnya sampai tujuan. Setelah mengeluarkan total tujuh single, di akhir September 2021 Pusakata kembali dengan single kedelapan berjudul Larung yang menjadi single terakhir menuju album perdanannya.

Larung menceritakan kisah para pejuang hidup dalam menyambung nyawa dan menjalani setiap detiknya. Single ini diibaratkan seperti memeras peluh dalam pekerjaan, ditemani doa dari orang tersayang.

Baca juga:

Single ‘Menjelma Cahaya’ Menuju Album Baru Pusakata

“Lagu (Larung) kucipta untuk manusia-manusia yang terus berupaya berjuang menghargai hidup dan kehidupan orang-orang di sekitarnya. Meski tak ada yang pasti kecuali hidup dan Yang Maha Kuasa Sang Pemilik Kehidupan,” ucap Mas Is dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih.

Mas Is menambahkan, lagu ini dipersembahakan untuk para awak kapal serta keluarga KRI Nanggala 402 yang mengalami hilang kontak di perairan utara Bali. Bencana tersebut meninggalkan luka mendalam keluarga dari awak kapal.

“Semoga lagu ini menjadi obat pilu di kala rindu menderu. Penyejuk hati pada setiap kenangan manis yang pernah ada. Semoga perjumpaan abadi dalam peluk dan tawa kelak menjadi penutup langkah muliamu,” harap Mas Is untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Pada single terbarunya Mas Is menggandeng Andi Fadli Arifuddin atau yang lebih dikenal sebagai Fadly Padi untuk mengisi vokal. Selain Fadhli, Aksan Sjuman juga ikut berkontribusi dalam lagu ini dengan ketukan drum yang menenangkan.

Baca juga:

Pusakata Kupas Makna Mendalam dari Single 'Ruang Tunggu'

Sebelumnya, Pusakata merilis single Menjelma Cahaya sekaligus sebuah video musik yang berkolaborasi oleh Johanes simon. Pengambilan gambar untuk keempat video tersebut dilakukan di Sumba NTT, selama Ramadan 2021.

Selain Johanes Simon, Pusakata juga menggandeng Anis Kurniasih dalam sisi visual. Anis menyelami keindahan diksi Pusakata, sementara Johanes Simon menangkap setiap gerakan Pusakata untuk dikawinkan dengan hangatnya matahari serta keindahan alam Marapu, sehingga lahirlah judul Menjelma Cahaya.

“Lagu ini adalah sebuah kisah tentang manusia yang terombang-ambing dalam lautan kehidupan, berharap cahaya segera datang, menepis awan yang kian tebal, lalu mengangkatnya ke atas gelombang untuk bersandar pada dermaga hidup yang tenang,” cerita Mas Is.

Total delapan single menuju album Mesin Waktu 2020 dari Pusakata. Seluruh lagu tersebut sudah bisa didengarkan di pelbagai platform streaming digital. (far)

Baca juga:

Perjalanan Spiritual Pusakata di Lagu ‘Kueja Namamu Pelan-Pelan’

#Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia #Pusakata
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
“Pahlawan adalah karya yang mempertanyakan kembali makna kepahlawanan, perjuangan, dan penghianatan dalam narasi sejarah suatu bangsa,” kata Usman Hamid
Wisnu Cipto - 2 jam, 43 menit lalu
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
ShowBiz
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
Maulana justru membalut Kekasih dalam aransemen yang terasa hangat, enerjik, dan bernuansa upbeat.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
ShowBiz
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
Proyek ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan musik mereka, sekaligus rilisan pertama bersama RCD Records.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
ShowBiz
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
Memunculkan keseimbangan antara nuansa nostalgia dan sentuhan baru yang lebih modern.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
ShowBiz
Cerita Penyesalan dari Adrian Khalif dan Dipha Barus dalam Lagu 'Kualat'
Mengisahkan perjalanan emosional seseorang yang diliputi penyesalan setelah menyia-nyiakan cinta tulus dari sang kekasih.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Cerita Penyesalan dari Adrian Khalif dan Dipha Barus dalam Lagu 'Kualat'
ShowBiz
'Teganya Kau' Kisah Manis Kolaborasi Lyodra dan Penggemar dari Medan
Lagu ini menjadi bukti bahwa inspirasi dan rezeki bisa datang dari hubungan tulus antara musisi dan penggemarnya.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
'Teganya Kau' Kisah Manis Kolaborasi Lyodra dan Penggemar dari Medan
ShowBiz
Lirik Mendalam '10 Menit untuk Selamanya' dari Nyoman Paul
Menyampaikan pesan mendalam tentang betapa waktu yang singkat bisa membawa perubahan besar dan abadi dalam kehidupan seseorang.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Lirik Mendalam '10 Menit untuk Selamanya' dari Nyoman Paul
ShowBiz
Lirik Lagu 'Tak Tunggu Balimu' Tentang Keteguhan Hati Seseorang dari Hasantoys
Lagu ini menyimpan makna mendalam tentang kesabaran dan keteguhan hati seseorang yang ditinggalkan kekasihnya.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Lirik Lagu 'Tak Tunggu Balimu' Tentang Keteguhan Hati Seseorang dari Hasantoys
ShowBiz
Zion.T Ingatkan Pentingnya Mencintai Diri Sendiri lewat Lirik Lagu 'LOVE ME'
Liriknya menggambarkan bagaimana seseorang belajar menghargai setiap hal kecil dalam dirinya, sebagai bentuk penerimaan dan kasih pada diri sendiri.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Zion.T Ingatkan Pentingnya Mencintai Diri Sendiri lewat Lirik Lagu 'LOVE ME'
Fun
FIFTY FIFTY Kembali dengan Album ‘Too Much Part 1’, Tandai Babak Baru Perjalanan Musiknya
FIFTY FIFTY kembali dengan album bertajuk Too Much Part 1. Album ini memadukan ketegangan dan kegembiraan yang muncul.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
FIFTY FIFTY Kembali dengan Album ‘Too Much Part 1’, Tandai Babak Baru Perjalanan Musiknya
Bagikan