Kini, Semua Negara Serius Antisipasi Corona

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 13 Maret 2020
Kini, Semua Negara Serius Antisipasi Corona

Juru bicara pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyatakan semua negara kini secara serius mengantisipasi menyebarnya virus Covid-19. Hal itu lantaran Covid-19 telah menyebar di 114 negara serta menimbulkan kematian yang cukup banyak.

Berdasarkan data Coronavirus COVID-19 Global Case, dari 127.749 kasus yang dinyatakan positif, 4.717 di antaranya meninggal dunia dan 68.307 dinyatakan sembuh.

Baca Juga:

Kembali Bertambah, Jumlah Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 34 Orang

"Dari data seperti itulah kenapa semua negara harus melaporkan data jumlah kasus, adalah dalam rangka untuk mengidentifikasi itu sebuah kasus atau bukan," ujar Yurianto di Jakarta, Jumat (13/3).

"Artinya, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang tidak mengantisipasi, semua antisipasi dan memberikan respon," sambung dia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (FOTO ANTARA/Indra Arief)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (FOTO ANTARA/Indra Arief)

Menurut Yuri, ada dua keuntungan yang bisa diperoleh dengan penetapan status ini. Yakni kewaspadaan seluruh negara meningkat. Bahkan, tidak sedikit negara yang meninjau kembali kebijakan bebas visanya.

"Kami sedang menunggu kebijakan Kemenlu untuk kita. Sekarang tidak lagi memberikan kemudahan-kemudahan. Tujuannya satu, untuk mengurangi penyebaran," ujarnya.

Baca Juga:

RSPI Pulangkan Dua Pasien yang Sembuh Virus Corona

Kedua, penetapan ini memberikan konsekuensi agar seluruh negara bersiap-siap. Antara lain, mempersiapkan sarana dan prasarana kesehatan untuk kepentingannya, beserta segala perangkat yang dibutuhkan.

"Masing-masing negara akan mengamankan jumlah yang dianggap cukup, termasuk jumlah kebutuhan kit laboratorium pemeriksaan yang pasti akan dibutuhkan," kata Dokter Militer ini. (Knu)

#Pasien Corona #Virus Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Mula Akmal - Jumat, 30 Desember 2022
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Bagikan