Ketangguhan Jasa Sol Sepatu Negeri Aing, Jalan Kaki Memperbaiki Alas Kaki
Jasa sol sepatu keliling. (Foto: IG @cakapid)
KETIKA sedang sibuk mengecek kondisi sepatu, jangan panik saat tahu alas sepatu kamu mangap. Jika ingin membeli baru, sepertinya pertimbangkan ulang kocek, apalagi di saat pandemi saat keluar rumah bisa dihitung jari satu tangan. Kalau tidak sanggup, kamu bisa memakai cara terakhir dan paling sederhana, jasa sol sepatu keliling.
Baca juga:
Pedagang Buah Negeri Aing Tangguh Mempertahankan Pelanggan di Masa Pandemi
Kamu bakal menunggu dengan antusias sampai suara tersebut terdengar. "Soooolpatu! Sooooolpatu!". Si pemilik suara tersebut biasanya tampak mengenakan fedora atau topi, berkemeja, celana bahan panjang, dan sepatu tambal-sulam hasil karyanya, sembari memikul dua kotak depan-belakang berisi sepatu bekas, benang, lem, dan piranti sol lainnya.
Profesi tersebut dikenal sebagai tukang sol sepatu aka Mr. Solpat. Jasa reparasi keliling tersebut secara umum berfokus pada menjahit dan lem bagian alas sepatu dan sandal. Meski beberapa juga bisa mengerjakan tambal bagian sepatu lainnya.
Di masa pandemi, mereka banyak sepi konsumen lantaran banyak orang kembali mengupayakan prioritas ketimbang hal-hal sekunder, macam sepatu nan bahkan tak dikenakan sebab keluar saja jarang.
Alhasil, banyak jasa tukang sol sepatu hanya berkeliling lingkungan rumah tanpa berhenti, membuka lem, atau menjahit sepatu rusak. Mereka datang tiap hari, suaranya seolah mengetuk pintu tiap rumah, namun tak ada balasan.
Baca juga:
Selain itu, bermunculan jasa reparasi sepatu dengan teknologi terbaru juga membuat Mr. Solpat kena imbas.Perkembangan zaman menghadirkan banyak inovasi bidang pekerjaan, salah satunya reparasi sepatu. Bertebaran jasa perbaikan sepatu terkini. Laman resmi dan media sosial Instagram menjadi cara jasa reparasi sepatu menjajakan langsung kepada konsumen.
Cara seperti itu tentu asing diaplikasikan Mr. Solpat. Mereka tetap menggunakan cara konvensional. Mengitari seluruh tempat tinggal pendudu dengan suara khas.
Jalan raya sudah sering dilalui, tapi jalur selipan atau gang menjadi favoritnya. Karena, satu atau dua orang pasti keluar dan berpapasan satu sama lain dengannya. Namun, kebiasaan tersebut terjadi sebelum pandemi saat banya orang harus bersekolah, kuliah, bekerja dengan alas kaki sehari-hari.
Perlengkapan dibutuhkan Mr. Solpat dibagi ke dalam dua kotak pikulan. Kotak itu berisi alat jahit, lem, pisau, gunting, pensil, jarum sol dan benang sejenisnya.
Jasa sepatu keliling mengandalkan ketelitian dalam mengemban tugasnya. Hal itu sudah menjadi keahliannya, sehingga persenjataannya harus memadai dan mendukung dirinya bertarung.
Waktu dihabiskan berkisar 15 menit saja, tapi jahitan ala tukang sol sepatu itu memiliki satu kelebihan laten. Dikutip dari laman fitinline.com, sepatumu bakal berumur panjang, setidaknya enam sampai tujuh tahun ke depan. Sebab, solnya sudah bersatu kembali dan diperkuat melalui jahitannya itu.
Biaya untuk perbaikan itu dikenai seharga Rp 10 hingga Rp 25 ribu. Pekerjaan ini menunjukkan sisi eksisnya mulai jahitan sepatu atau sandal anak-anak, sepatu wanita ataupun remaja, sampai sepatu olahraga.
Tukang sol sepatu berjasa membuat kembali sepatumu siap bertempur melawan panas, debu, ataupun hujan. (Bed)
Baca juga:
Ketangguhan CEO Travel Trip Menjalani Usaha Open Trip di Tengah Pandemi
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.