Kereta Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Segera Beroperasi
KRL. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau progres pembangunan jalur ganda kereta api rute Bogor-Sukabumi pada Minggu (3/4).
Masyarakat dari Bogor dan Sukabumi segera akan dapat menikmati perjalanan kereta api mulai akhir pekan ini. Adapun jumlah kereta api meningkat menjadi delapan kereta per rangkaian, dari sebelumnya lima kereta.
Baca Juga:
Kemenhub Tindak Lanjuti Instruksi Jokowi Terkait Mudik Lebaran
"Hal ini tidak lain adalah untuk meningkatkan konektivitas, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi," ujarnya di Bogor, Jawa Barat.
Ia menambahkan, Kemenhub bersama Pemkot Bogor dan Pemkab Sukabumi juga akan berkoordinasi untuk mengembangkan beberapa stasiun peninggalan sejarah (heritage).
"Stasiunnya akan memiliki tempat untuk berkesenian, bisa jadi tempat wisata. Saya meminta kepada Dirjen Perkeretaapian Kemenhub untuk melakukan studi lebih dalam," pungkasnya.
Menhub menegaskan, dalam proyek jalur ganda Bogor-Sukabumi, ada banya tantangan dalam membangun jalur kereta api di daerah yang memiliki level ketinggian berbeda-beda.
"Kementerian Perhubungan melakukan upaya rekayasa konstruksi untuk mengurangi ketinggian dan membuat jalur ganda," kata Budi Karya.
Budi menjelaskan, tujuan pembangunan jalur ganda tersebut adalah agar kapasitas kereta dapat bertambah, sekaligus waktu tempuh perjalanan juga akan semakin singkat.
"Sedangkan, waktu tempuh menjadi 80 menit, dibanding sebelumnya sekitar 100 menit," katanya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Kemenhub Keluarkan Aturan Terbaru Perjalanan Luar Negeri
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Legislator Gerindra: Kemenhub Harus Lebih Serius Perhatikan Pembangunan Jalur Kereta Api Luar Jawa
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Tak Lama Lagi! Pedagang dan Petani Punya Kereta Jam Khusus Naik KRL
Simak Sejumlah Perjalanan Kereta Api Tambahan Rute Unggulan di Periode 1-30 November