Kenali Ciri-Ciri Depresi pada Anjing Peliharaanmu
Anjing yang mengalami depresi akan menunjukkan gejala tertentu. (Foto; Pixabay/ractapopulous)
ANJING memang bisa menjadi teman hidup yang tepat apabila kamu bisa memegang teguh komitmen untuk merawatnya dengan baik. Anjing memiliki karakteristik mirip seperti anak kecil sehingga sang pemilik akan merasa sangat dibutuhkan.
Di satu sisi kamu membutuhkan pendamping yang dapat menemanimu di rumah, di sisi lain anjing juga membutuhkan sosok 'alpha' untuk bisa membimbing dan menyayangi mereka sepenuh hati. Hubungan simbiosis mutualisme seperti ini mampu menciptakan ikatan kuat, sehingga baik tuan maupun anjing peliharaan akan saling menunjukkan kasih sayang antara satu sama lain.
Baca juga:
Anjing bisa merasakan kesedihan yang dialami oleh tuannya hanya dalam waktu sekejap. Tetapi apakah manusia bisa langsung mengetahui jika isi hati anjing peliharaannya sedang kacau tak keruan? Menurut laman Fetch, anjing juga bisa mengalami kondisi depresi ketika mengalami peristiwa besar dalam hidupnya.
Entah itu karena pindah rumah, ditinggal oleh teman bermainnya, atau mengidap penyakit tertentu yang terlambat ditangani. Begini ciri-cirinya.
Pola makan berubah
Sama seperti manusia, anjing yang sedang depresi seringkali kehilangan nafsu makan. Anjing peliharaan juga bisa banyak pikiran seperti tuannya loh. Itu lah alasan anjing yang sedang depresi akan mogok makan karena isi pikirannya sedang berantakan.
Lebih banyak tidur
Setelah aksi mogok makan, anjing sudah pasti akan kehilangan banyak energi sehingga memilih untuk tidur seharian. Meskipun kamu ajak bermain, mereka tetap memilih untuk rebahan saja sambil memandangi dirimu dengan mata sedihnya.
Sebenarnya ini merupakan cara anjing memberitahukan tuannya bahwa ia sedang depresi. Kamu harus peka ketika anjing peiharaanmu mulai menunjukkan perubahan sikap.
Baca juga:
Tiba-tiba melanggar aturan
Setiap orang pasti menerapkan aturan khusus kepada anjing peliharaannya. Apalagi memiliki anjing yang akan tinggal di dalam rumah bukan perkara mudah. Kamu harus mengajarinya untuk buang air kecil dan buang air besar di tempat yang telah ditentukan. Aturan jam makan pun harus dilakukan demi menghindari anjing mengalami penyakit obesitas.
Salah satu pertanda anjing mengalami depresi adalah perubahan sikap yang sangat signifikan seperti tiba-tiba melanggar aturan rumah. Misalnya tiba-tiba buang air kecil sembarangan, atau menolak makan pada jam yang telah ditentukan.
Kalau sudah begini sebaiknya kamu jangan langsung marah. Karena anjing adalah salah satu jenis hewan yang sangat patuh pada aturan dan tidak akan melanggar aturan tersebut tanpa sebab.
Gelisah
Ciri-ciri paling mudah yang menunjukkan kondisi anjing sedang mengalami depresi adalah perubahan raut wajah dan bahasa tubuh. Membuat anjing bahagia bukan hal yang sulit.
Untuk itu, jika kamu melihat raut wajahnya berubah menjadi murung, atau mondar-mandir di sekitar rumah seharian, sudah dapat dipastikan anjing peliharaanmu sedang mengalami depresi. (Mar)
Baca juga:
Kisah Ratu Elizabeth II dan Anjing-Anjing Corgi Peliharaannya
Bagikan
Berita Terkait
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Anjing Liar Goyang Pariwisata Babel, Pemprov Terbitkan Kebijakan Eliminasi
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Good Boy: Film Horor Tentang Anjing yang Melawan Arwah Jahat
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan