Kesehatan

Mengenal Vaksin Kanker Serviks yang Diwajibkan Kemenkes

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 22 April 2022
Mengenal Vaksin Kanker Serviks yang Diwajibkan Kemenkes

Vaksin kanker serviks. (Foto: freepik/jcomp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYAKIT kanker menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia dan bisa menyerang siapa saja. Kanker juga menjadi penyebab kematian yang cukup tinggi untuk perempuan, terutama kanker serviks dan kanker payudara.

Vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) dilakukan untuk mencegah perempuan Indonesia terkena kanker serviks yang menjadi salah satu penyakit paling mematikan di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa vaksin kanker serviks akan menjadi vaksin wajib untuk seluruh masyarakat Indonesia, terutama perempuan.

Baca Juga:

Formula 1 akan Wajibkan Seluruh Personel Vaksin COVID-19 untuk Musim 2022

Program vaksinasi HPV sebenarnya telah dimulai sejak 2021 di beberapa daerah. Namun, vaksin akan mulai diwajibkan per 2023 mendatang untuk seluruh perempuan Indonesia. Mulai tahun depan, pemberian vaksin HPV akan gratis dengan target sasaran kelompok anak perempuan usia sekolah dasar. Vaksin akan diberikan secara berkala. Sementara kelompok perempuan remaja dan dewasa, vaksinasi bisa dilakukan secara mandiri dan berbayar di fasilitas kesehatan.

Pemberian vaksin kanker serviks atau HPV penting dilakukan sebelum menikah pada setiap perempuan dan laki-laki disarankan untuk melakukan vaksin HPV karena HPV dapat menular melalui hubungan seksual. Vaksin HPV dapat mencegah perkembangan virus HPV menjadi sejumlah penyakit, mulai dari kutil hingga kanker serviks pada perempuan dan kanker alat kelamin pada pria.

Vaksin kanker serviks untuk anak

Vaksin HPV akan diberikan juga pada anak mulai usia 10-13 tahun. Vaksin cukup diberikan dua kali dengan jarak 6-12 bulan setelah vaksin pertama. Pada anak-anak, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memasukkan program vaksinasi HPV ke dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), sehingga kegiatan vaksinasi sepenuhnya akan diselenggarakan di sekolah.

Vaksin kanker serviks untuk remaja dan dewasa

Jika kamu baru sadar akan kanker serviks di usia remaja atau dewasa, tidak perlu khawatir sebab belum ada kata terlambat. Vaksin bisa diberikan tetapi dosisnya lebih banyak dari usia anak yakni tiga dosis vaksin.

Jarak pemberian dari vaksin pertama ke vaksin kedua sebulan, kemudian vaksin ketiga di bulan keenam setelah vaksin kedua. Vaksinasi dilakukan secara mandiri di fasilitas kesehatan.

Berbagai jenis vaksin kanker serviks

Dilansir dari laman Alodokter, ada banyak varian virus HPV, dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker serviks. Oleh karena itu, vaksin kanker serviks juga tersedia dalam beberapa jenis, sesuai dengan perlindungan terhadap varian virus HPV. Berikut adalah beberapa jenis vaksin yang dapat digunakan untuk mencegah kanker serviks:

1. Vaksin Cervarix

Diberikan kepada perempuan berusia 9-25 tahun. (Foto: Unsplash/CDC)

Vaksin Cervarix digunakan untuk mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi HPV-16 dan HPV-18. Vaksin ini bisa diberikan kepada perempuan berusia 9–25 tahun.

2. Vaksin Gardasil

Diberikan kepada perempuan mulai usia 9-26 tahun. (Foto: Unsplash/Diana Polekhina)

Vaksin Gardasil digunakan untuk mencegah kanker serviks, kanker vulva, serta kanker pada vagina dan anus. Selain mencegah infeksi yang disebabkan HPV-16 dan HPV-18, vaksin ini juga bisa menangkal infeksi HPV-6 dan HPV-11 sebagai penyebab kutil kelamin. Pemberian vaksin ini dapat dilakukan pada pria maupun perempuan, mulai usia 9–26 tahun.

Baca Juga:

Vaksin Merah Putih Diprioritaskan Jadi Vaksin Booster Tahun 2022

3. Vaksin Gardasil 9

Diberikan kepada perempuan mulai usia 9-45 tahun. (Foto: Unsplash/CDC)

Cakupan pencegahan infeksi HPV dari vaksin ini lebih luas daripada vaksin Gardasil sebelumnya, yaitu mencakup HPV-31, HPV-33, HPV-45, HPV-52, dan HPV-58 yang juga merupakan penyebab kanker serviks. Pemberian vaksin ini dapat dilakukan pada pria maupun perempuan, mulai usia 9–45 tahun.

Risiko efek samping dari vaksin kanker serviks

Efek samping vaksin kanker serviks umumnya terjadi sementara dan tergolong ringan. Beberapa efek samping yang sering dikeluhkan adalah bengkak, nyeri dan kemerahan di area suntikan, serta sakit kepala.

Tak hanya itu, ada juga sebagian orang yang mengalami efek samping berupa demam, mual, serta rasa sakit di sekitar lengan, tangan atau kaki, hingga munculnya ruam merah yang gatal. Dalam kasus yang jarang terjadi, vaksin kanker serviks bisa memicu reaksi alergi parah atau alergi anafilaksis yang ditandai dengan sesak napas.

Selain dengan vaksin HPV, ada beberapa langkah pencegahan lain yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko terserang kanker seviks, seperti berhubungan seks aman menggunakan kondom dan tidak bergonta-ganti pasangan, tidak merokok, serta rutin menjalani pap smear untuk memantau kondisi serviks. (dgs)

Baca Juga:

26,4 Juta Anak Bakal Divaksin pada 2022

#Breaking #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Super League 2025/2026: Kemenangan Pertama PSM Makassar, Berarti Kekalahan Perdana bagi Persija
PSM Makassar mengalahkan Persija Jakarta 2-0 pada pekan keenam Super League 2025/2026 di Stadion B.J. Habibie, Minggu (21/9).
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Kemenangan Pertama PSM Makassar, Berarti Kekalahan Perdana bagi Persija
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Mantan Menkopolhukam Mahfud Md berpotensi kembali masuk ke pemerintahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Indonesia
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir
Setelah Erick Thohir ke Kemenpora, Prabowo tunjuk Dony Oskaria Pimpin BUMN.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir
Olahraga
Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors
Gol yang dicetak Lion City Sailors pada perpanjangan waktu membuat Maung Bandung harus puas bermain imbang 1-1 di laga pertama AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (18/9) malam.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors
Indonesia
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Selain Qodari, sejumlah nama turut dilantik Prabowo untuk mengisi kursi-kursi menteri yang sebelumnya belum diisi kembali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Dunia
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Robinson diidentifikasi setelah ayahnya mengenali wajah sang anak dari foto-foto yang dirilis aparat.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Kondisi rumah warga hancur berantakan, dengan atap bangunan jebol dan tembok rumah ambrol pasca-ledakan di Pondok Cabe Ilir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Kakak dari bos MNC Group sekaligus pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe itu tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Bagikan