Kebaya pada Masa Kolonial dan Merdeka

Rina GarminaRina Garmina - Kamis, 17 Agustus 2017
Kebaya pada Masa Kolonial dan Merdeka

Perempuan-perempuan berkebaya di pengibaran bendera pusaka. (Foto: Wikipedia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEBAYA telah dikenal lama. Di masa kolonial Belanda, kebaya dikelompokkan berdasarkan kelas sosial. Keluarga keraton dan bangsawan mengenakan kebaya dari bahan sutra, beledu atau brokat. Perempuan Belanda dan keturunan Indo memakai kebaya berbahan katun. Rakyat biasa menggunakan kebaya dari katun atau tenun murah.

Di dalam buku Chic in Kebaya, Catatan Inspiratif untuk Tampil Anggun Berkebaya karya Ria Pentasari disebutkan pula kebaya pernah menjadi busana resmi wanita Eropa. Semula, busana tradisional ini hanya dibuat dari kain mori. Ciri khas kain mori terdapat pada warnanya yang putih. Mode berubah. Kain mori pun tergantikan dengan sulaman warna-warni. Orang-orang Peranakan dari Malaka menyebut busana ini Nyonya Kebaya.

Saat itu kebaya biasanya dikenakan dengan sarung dan kaus bermanik yang disebut "kasut manek". Kebaya berubah menjadi pakaian sehari-hari yang dipakai semua strata sosial pada abad ke-19. Baik perempuan Jawa maupun peranakan Belanda memakainya.

Kebaya juga sempat menjadi pakaian wajib para perempuan Belanda yang hijrah ke Indonesia. Dalam buku dokumentasi Nieuwenhuys Met Vremdee Ogen: Tempoe Doeloe - Een Verzoken Wereld (1988) karya Rob Nieuwenhuys, tampak foto Nyonya Belanda pada abad ke-19 yang memakai kebaya sutra hitam dengan bros tersemat.

Pada masa penjajahan Jepang, kebaya hanya dikenakan pribumi tahanan dan pekerja paksa perempuan.

Era kemerdekaan

Di era kemerdekaan, kebaya dengan kain batik merupakan simbol perjuangan dan nasionalisme. Nilai dan statusnya juga kembali naik. Kebaya menjadi busana yang digunakan di berbagai acara resmi dan kenegaraan. Busana tradisional ini juga memiliki makna khusus, yaitu memikat.

Pada 1940-an, Presiden Sukarno menetapkan kebaya sebagai kostum nasional. Kala itu, kebaya dikenal sebaggai busana tradisional perempuan Indonesia.

Ketika Eropa dan Amerika Serikat menjadi kiblat mode Indonesia di tahun 1970-an, kebaya mulai ditinggalkan dan hanya dikenakan di acara resmi atau resepsi. Namun, di tahun 1990, kebaya mulai naik pamor lagi seiring dengan munculnya terobosan dari perancang busana seperti Dhea Panggabean, Anne Avantie dan Amy Atmanto. Di tangan mereka inilah kebaya menjadi kekinian hingga kembali disukai kaum perempuan.

72 tahun sejak kemerdekaan, kebaya tak lagi berfungsi sebagai busana khusus untuk acara resmi. Perancang busana berlomba-lomba merancang kebaya agar terlihat lebih modern dan tak lagi diasosiasikan sebagai busana ibu-ibu.

Kebaya tak melulu harus dikenakan bersama kain batik. Namun dapat pula dipadupadankan dengan celana panjang atau kulot batik sehingga terlihat lebih kasual. Dengan begitu, anak-anak hingga dewasa tak perlu repot mengenakannnya. Kebaya juga seringkali dijadikan sebagai busana pernikahan mempelai wanita.

Lantas, bagaimana dengan Anda? Padu padan seperti apa yang biasa Anda aplikasikan saat berkebaya? (*)

Demi melestarikan kebaya, muncullah sejumlah komunitas yang mengampanyekan ajakan berkebaya. Buktinya dapat Anda baca pada artikel Komunitas Kebaya Ajak Kaum Perempuan Cinta Kebaya.

#Kebaya #Kebaya Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

ShowBiz
Lirik Lagu 'Kebaya Indonesia' 5 Wanita, Jadi Persembahan Spesial untuk Rayakan Hari Kebaya Nasional
Lagu ini menyoroti kebaya sebagai simbol keindahan budaya Nusantara, serta mencerminkan identitas dan karakter perempuan Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Juli 2025
Lirik Lagu 'Kebaya Indonesia' 5 Wanita, Jadi Persembahan Spesial untuk Rayakan Hari Kebaya Nasional
Berita Foto
Deretan Spg Berkebaya Meriahkan Hari Kebaya Nasional dalam Ajang Otomotif GIIAS 2025
Sejumlah Spg (Self Promotion Girl) mengenakan baju Kebaya saat Hari Kebaya Nasional di ajang ootmotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 24 Juli 2025
Deretan Spg Berkebaya Meriahkan Hari Kebaya Nasional dalam Ajang Otomotif GIIAS 2025
Fun
Gerakan #KitaBerkebaya Jamah Identitas Lokal Nusantara, Jadi Upaya Melestarikan Kebudayaan
Berkebaya bukan simbol tunggal dari suku, melainkan identitas perempuan Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Gerakan #KitaBerkebaya Jamah Identitas Lokal Nusantara, Jadi Upaya Melestarikan Kebudayaan
ShowBiz
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Film ini merupakan iktikad dan semangat melestarikan praktik berkebaya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Berita Foto
Peluncuran Film Pendek Bertajuk #KitaBerkebaya Meriahkan Hari Kebaya Nasional 2025
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian (tengah) dan Fashion Stylist, Hagai Pakan (kiri) bersama pemeran film pendek berjudul Kita Berkebaya Andien, Maudy Ayunda, dan Titi Radjo di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 22 Juli 2025
Peluncuran Film Pendek Bertajuk #KitaBerkebaya Meriahkan Hari Kebaya Nasional 2025
Video
Bukan Sekedar Baju, Kebaya Menjadi Identitas Budaya Perempuan Indonesia
Aktivis dan pegiat kebaya Miranti Serad Ginanjar bilang kebaya menjadi identitas budaya perempuan Indonesia.
Rezita Kesuma - Minggu, 29 Desember 2024
Bukan Sekedar Baju, Kebaya Menjadi Identitas Budaya Perempuan Indonesia
Tradisi
Kebaya Bukan Cuma Baju, Tapi Juga Identitas Budaya
Kebaya bisa jadi bagian dari lifestyle tanpa ninggalin budaya, lho!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 27 Desember 2024
Kebaya Bukan Cuma Baju, Tapi Juga Identitas Budaya
Berita
Puan Maharani Kenakan Kebaya Kutubaru di Sidang Tahunan MPR
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengenakan kebaya Kutubaru bernuansa emas di Sidang Tahunan MPR.
Soffi Amira - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Maharani Kenakan Kebaya Kutubaru di Sidang Tahunan MPR
ShowBiz
Andien, Yuni Shara, Iga Mawarni, Nina Tamam, dan Rieke Roslan Satukan Suara dalam 'Kebaya Indonesia'
Lagu ini khusus diciptakan Rieka Roslan dalam rangka Hari Kebaya Nasional 2024.
Dwi Astarini - Selasa, 30 Juli 2024
Andien, Yuni Shara, Iga Mawarni, Nina Tamam, dan Rieke Roslan Satukan Suara dalam 'Kebaya Indonesia'
Lifestyle
Didiet Maulana Perkenalkan Kebaya sebagai Kekayaan Warisan Nusantara
Didiet Maulana perkenalkan kebaya sebagai kekayaan warisan Nusantara. Hal itu ia jelaskan saat menggelar Kebaya Wicara di Pos Bloc Jakarta, Minggu (28/7).
Soffi Amira - Senin, 29 Juli 2024
Didiet Maulana Perkenalkan Kebaya sebagai Kekayaan Warisan Nusantara
Bagikan