Karier Moncer Saefullah, Sekda DKI Terlama Dampingi 4 Gubernur

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 16 September 2020
Karier Moncer Saefullah, Sekda DKI Terlama Dampingi 4 Gubernur

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah memberikan keterangan pers di Balai Kota Jakarta. Senin (16/12/2019) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabar meninggalnya Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengagetkan masyarakat. Saefullah menghembuskan nafas terakhir akibat terjangkit virus corona, di Rumah Sakit (RS) Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu sekitar pukul 12.55 WIB.

Sekda Saefullah merupakan orang yang baik dan masyarakat yang mengenalnya pasti akan merasakan kehilangan.

Saefullah mengemban tugas menjadi Sekertaris Daerah (Sekda) DKI paling lama yang pernah ada. Saefullah menjabat sekda sebanyak 4 Gubernur DKI.

Baca Juga:

Sekda DKI Saefullah Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Saefullah dilantik menjadi Sekda DKI pada tahun 2014. Ia dilantik oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang saat itu menjadi pelaksana tugas (plt) menggantikan Gubernur DKI Jokowi, yang kala itu cuti karen maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Masa kerja Saefullah sebagai sekda terus berlanjut. Ia kembali menjadi sekda era Gubernur Ahok dan kemudian berlanjut di era Gubernur Djarot Saiful Hidayat.

Kemudian saat Gubernur Anies Baswedan, masa jabatan Saefullah telah resmi diperpanjang menjadi Sekda DKI.

Alasan Anies memperpanjang Saefullah jadi sekda, karena ia menilai kinerja Saefullah memuaskan, sehingga masa jabatan akhirnya diperpanjang.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat ditemui wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/11/2019). ANTARA/Ricky Prayoga/aa.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat ditemui wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/11/2019). ANTARA/Ricky Prayoga/aa.

Sebelum menjadi sekda, Saefullah lebih dulu menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat dari tahun 2008 hingga 2014.

Sebelum menjadi Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah pernah menjadi Kepala Sudin Pendidikan Dasar Jakarta Barat tahun 2003-2004. Kemudian dia menjadi Kepala Subdinas SLTP DKI 2004-2008. Kemudian pada tahun 2008, Saefullah menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta.

Putra asli Betawi ini mengawali karir sebagai PNS yaitu pegawai biasa dengan golongan 2A. Saefullah mendaftar PNS dengan ijazah SMA tahun 1984 dan langsung menjadi guru.

Baca Juga:

Sekda DKI Saefullah Meninggal Dunia, Anies Ajak Warga Salat Ghaib

Karena cuma tingkat SMA kemudian Saefullah menyelesaikan pendidikan SI tahun 1988 di IKIP Muhammadiyah Jakarta. Melanjutkan S2 di Universitas Negeri Jakarta lulus tahun 2000, selanjutnya menyelesaikan S3 tahun 2009 di Universitas Padjajaran Bandung.

Sekda Saefullah juga pernah diusulkan Partai Gerindra menjadi calon wakil gubernur (wagugub) pengganti Sandiaga Uno ke DPP PKS. Tak hanya Sekda Saefullah, ada 3 lainya yang diusulkan Gerindra.

Keempat nama tersebut adalah Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. (Asp)

Baca Juga:

Positif Corona, Sekda DKI Saefullah Digantikan Sri Haryati

#DKI Jakarta #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Hasil investigasi ini akan menjadi dasar bagi Transjakarta untuk merumuskan perbaikan sistem secara komprehensif.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Indonesia
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Dalam operasionalnya, fasilitas ini juga melibatkan sejumlah pakar dari ITB.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Indonesia
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
JITEX 2025 terbukti mendorong daya saing produk lokal di pasar internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
Indonesia
RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
Pemprov diminta memastikan lagi bahwa alat-alat untuk mitigasi kemunculan aroma tak sedap RDF Plant Rorotan itu sudah dapat berfungsi optimal dan mencegah aroma sampah di dalamnya tersebar ke luar.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
 RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Bagikan