Kapolda Metro pada Patroli Perintis: Sikat Penjahat, Lindungi Masyarakat


Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) di Kodam Jaya, Jakarta, Kamis (1/9). MP/Kanu
MerahPutih.com - Rasa aman dari ancaman kejahatan kini jadi harapan bagi masyarakat Jakarta.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran meminta jajarannya untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Khususnya dari kejahatan di malam hari seperti aksi tawuran, begal dan geng motor.
Baca Juga:
Jelang P20 di Jakarta, Kapolda Metro Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Menurut Fadil, bukti kongkret memberikan rasa aman bagi masyarakat salah satunya dengan melakukan patroli malam hari yang rutin dilakukan oleh Tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya.
"Mulai malam ini, perintah saya sikat penjahat, lindungi masyarakat," ujar Fadil Imran saat acara penyerahan penghargaan kepada Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota seperti diunggah dalam akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (11/10).
Fadil memeberikan perintah pada jajarannya untuk menindaklanjuti setiap masukan masyarakat. Termasuk bila mendapat informasi atau laporan masyarakat melalui paltform media sosial.
Baca Juga:
Cek Fisik Kendaraan Gratis, Polda Metro Pastikan Pecat Petugas Pungli
"Kita akan terus sempurnakan, kita akan terus perbaiki, kita terus menjalin komunikasi dengan masyarakat," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Fadil juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim patroli polres.
"Saya apresiasi, semua Polres di Jakarta, Depok, dan Tangerang harus ikut bertindak, lindungi masyarakat,"tutup Fadil yang juga lulusan AKPOL 1991 ini. (Knu)
Baca Juga:
Posisi Kapolres Jakarta Selatan Diisi Mantan Penerus Ferdy Sambo di Polda Metro Jaya
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
