Jokowi Serahkan Nasib Indonesia ke FIFA

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 05 Oktober 2022
Jokowi Serahkan Nasib Indonesia ke FIFA

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai memimpin upacara peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu. (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dunia sepakbola Indonesia berduka. 131 orang meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10). Kejadian memilukan itu terjadi usai Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1.

Pasca peristiwa tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah menelepon Presiden FIFA, Gianni Infantio terkait tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga

Jokowi Minta TNI Amankan Kemandirian Pangan dan Pengendalian Inflasi

"Saya berbicara langsung dengan Presiden FIFA Presiden Infantino, berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang," kata Jokowi usai upacara HUT TNI di depan Istana, Jakarta, Rabu (5/10).

Selain itu, Jokowi juga membahas tentang Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia tahun 2023.

"Dan juga berbicara mengenai FIFA U-20 berbicara banyak," sambungnya.

Orang nomor satu di Indonesia itu pun pasrah dan menyerahkan segala keputusannya kepada Presiden FIFA apabila nanti Indonesia diberikan sanksi terkait tragedi di Kanjuruhan.

"Tetapi keputusan apapun adalah kewenangan di FIFA," pungkasnya.

Baca Juga

Ultimatum Jokowi, yang Bersalah di Balik Insiden Kanjuruhan Harus Dihukum

Di sisi lain, pemerintah sebelumnya telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan.

Jokowi memerintahkan TGIPF sudah bisa menyimpulkan tragedi Kanjuruhan kurang dari sebulan.

"Karena masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui. Tinggal masalah-masalah detailnya yang itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai sebulan," kata Menko Polhukam Mahfud Md kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10). (Knu)

Baca Juga

Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Temui Jokowi, Sebulan Harus Dapat Hasil

#Breaking #FIFA #Presiden Jokowi #Presiden Joko Widodo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Olahraga
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
FIFA menolak banding Malaysia terkait kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi. Malaysia dikenakan denda Rp 7,2 miliar.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
Olahraga
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
FAM dan tujuh pemain naturalisasi dianggap melanggar Pasal 22 FIFA Disciplinary Code (FDC) mengenai pemalsuan serta rekayasa dokumen.
Frengky Aruan - Selasa, 04 November 2025
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Bagikan