Jokowi Pilih KSAL Yudo Margono jadi Calon Panglima TNI
KSAL Laksamana Yudo Margono usai meresmikan Komando Armada RI, di Mako Koarmada I, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/2). ANTARA/Syaiful Hakim.
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Hal itu tertuang dalam surat presiden (Surpres) soal pergantian Panglima TNI yang dikirimkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ke Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/1)
Baca Juga
"Nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah KSAL Laksamana Yudo Margono," kata Puan dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
Baca Juga
Lebih lanjut Puan memastikan Surpres soal pergantian Panglima TNI baru diterima hari ini. Dia menegaskan, tidak ada pengambilan surat kembali atau wacana mengubah nama yang sudah ada.
"Tidak ada sama sekali," tegas Puan.
Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022. (Pon)
Baca Juga
Prabowo Yakin Jokowi Pilih Sosok Terbaik untuk Calon Panglima TNI
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya