Jokowi Bangga ASEAN Perkuat Sistem Pembayaran Digital Lintas Negara


Presiden Joko Widodo. (ANTARA/Indra Arief P/rst)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sambutan secara virtual pada pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) Advancing Regional Digital Payment Connectivity, yang dilakukan di Bali, Senin (14/11).
Presiden Jokowi memuji kerja sama terkait implementasi pembayaran digital lintas batas di lima negara ASEAN, Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Penandatanganan nota kesepahaman membuktikan lima negara tersebut mampu selangkah lebih maju dibandingkan dengan negara lain.
Baca Juga:
Bertemu Biden, Jokowi Harap KTT G20 jadi Momentum Pemulihan Ekonomi Global
"Saya mendukung inisiatif regional payment connectivity ini terus diperluas hingga ke tingkat global. Sebagai wujud konkret implementasi roadmap for enhancing cross-border payment (peta jalan pembayaran lintas batas) negara G20," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengatakan, pembayaran digital lintas negara ASEAN merupakan wujud nyata dari komitmen transformasi digital, salah satu poin kesepakatan negara G20, yang menjadi kunci pemulihan ekonomi berkelanjutan. Utamanya pemulihan ekonomi menjadikan yang kuat secara inklusif dan kolaboratif.
"Karena kemudahan akses pembayaran akan memberi berdampak besar bagi ekonomi khususnya sektor pariwisata, perdagangan, dan UMKM sehingga akan mendorong akselerasi pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif," kata Jokowi.
Baca Juga:
Hari Ini, Jokowi dan Biden Lakukan Pertemuan Bilateral di Bali
Usai Jokowi memberikan sambutan, lima negara ASEAN tersebut menandatangani penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) Advancing Regional Digital Payment Connectivity.
Mereka yang menandatangani adalah Gubernur Bank Sentral Indonesia Perry Warjiyo, Gubernur Bank Sentral Malaysia Nor Shamsiah, Gubernur Bank Sentral Singapura Ravi Menon, Gubernur Bank Sentral Thailand, dan Deputi Gubernur Bank Sentral Filipina. (Asp)
Baca Juga:
Jokowi dan Presiden UEA Sempat Salat Duha Bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030](https://img.merahputih.com/media/53/a4/8f/53a48f1d0a1405335633c9c85aa559d5_182x135.png)
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN

Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan

Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar

DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional

Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia

Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Turun Tangan Cari Solusi Damai Konflik Thailand-Kamboja

Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
