JIS Menyelenggarakan Webinar 'Satu Atap Satu Bangsa'

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 25 Juli 2021
JIS Menyelenggarakan Webinar 'Satu Atap Satu Bangsa'

Jakarta International Stadium. (Foto: Instagram/@jakarta.stadium)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JAKARTA International Stadium (JIS) akan menyelenggarakan acara webinar bertajuk “Satu Atap, Satu Bangsa, #StadionKita” pada Rabu, 28 Juli 2021 pukul 19.00 WIB. Webinar ini dibuka untuk umum dan membahas tentang sejarah sepak bola, pembangunan stadion, dan bagaimana JIS mendukung pertumbuhan para pelaku industri kreatif.

Salah satu bagian dari webinar ini adalah sesi diskusi atau talkshow yang akan dihadiri oleh Sejarawan JJ Rizal, Sports Marketing Footballicious Andhika Suksmana, Ketua Dewan Direksi WEGE-JAKON-PP KSO Nariman Prasetyo, Ketua Dewan Direksi WIKON BA KSO Dwi Johardian, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus. Webinar ini juga mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga:

Persija tak Sabar Bermain di Jakarta International Stadium

JIS merupakan sebuah bentuk penerapan visi membangun kota Jakarta sebagai livable city. JIS juga menjadi ruang ketiga baru yang menghubungkan, mempererat dan memberi dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Webinar ini juga membahas peran JIS dalam mendukung industri kreatif. (Foto: Unsplash/Marvin Meyer)

Oleh karena itu, cakupan pembahasan dan topik diskusi nantinya tidak hanya terbatas pada sepak bola dan kota Jakarta. Talkshow juga akan membicarakan seputar JIS dan maknanya bagi para pelaku industri kreatif, misalnya event promotor.

Lalu ada talkshow “Sejarah sepak bola dan Stadion Kita” membahas tentang sekilas perjalanan sejarah sepak bola tanah air. Isi talkshow akan menunjukkan bagaimana persatuan terbentuk dalam wadah olahraga yang menyatukan semangat dan harapan dari kebangkitan sebuah bangsa.

Baca juga

Lapangan Latih JIS Diresmikan, Dirut Persija: Pak Anies Tepati Janji

“Seluruh kegiatan dan perkembangan proyek sebisa mungkin kami sampaikan secara berkala untuk menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan agar nantinya fasilitas ini bisa kita rawat dan kita jaga bersama," kata Iwan Takwin, Direktur JIS dalam rilis pers yang diterima merahputih.com, Sabtu (24/7).

Webinar ini juga akan membahas tentang pembangunan JIS. (Foto: Instagram/@jakarta.stadium)

JIS merupakan stadion berstandar FIFA dan dibangun dengan konsep green building. JIS telah mampu meraih skor greenship platinum grade untuk design and build dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI). Stadion ini menerapkan teknologi inovasi renewable energy atau energi terbarukan yang bersifat hemat energi.

Penerapannya ada pada teknologi panel surya dan zero run off, dilengkapi dengan konsep water conservation atau penghematan penggunaan air. Stadion ini juga memiliki penyediaan sensor monitoring CO2 pada ruangan-ruangan yang memiliki kepadatan tinggi. (ikh)

Baca juga

Atap Buka Tutup Stadion JIS, Anies: Teroboson Pertama di Indonesia

#Stadion #Jakarta #DKI Jakarta #Jakarta International Stadion (JIS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Evaluasi berkala perlu ditingkatkan agar standar keselamatan tidak hanya berhenti pada prosedur administrasi
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Indonesia
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Stok hasil panen belakangan ini menipis.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Indonesia
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Berharap Universitas PTIQ menjadi teladan bagi kampus lain dan sumber intelektual masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Indonesia
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Rencana Induk SJUT juga dapat meminimalisasi risiko kecelakaan akibat pemasangan utilitas tidak tertata.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Hasil investigasi ini akan menjadi dasar bagi Transjakarta untuk merumuskan perbaikan sistem secara komprehensif.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Indonesia
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Dalam operasionalnya, fasilitas ini juga melibatkan sejumlah pakar dari ITB.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Berita Foto
Menilik Pameran Foto Warna-Warni Parlemen Bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju
Pengunjung melihat foto pada pameran foto jurnalistik Warna-Warni Parlemen 2025 bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 22 September 2025
Menilik Pameran Foto Warna-Warni Parlemen Bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju
Indonesia
Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Pramono mengaku menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat terkait mekanisme kerja sama bersama pemerintah daerah dalam menjalankan program penyediaan hunian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Bagikan