Media Sosial

Jika Benar-Benar Dilarang di AS, TikTok Terancam Hilang dari Toko Aplikasi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 13 Agustus 2020
Jika Benar-Benar Dilarang di AS, TikTok Terancam Hilang dari Toko Aplikasi

TikTok Terancam Hilang dari toko aplikasi (Foto: anadoluagency)

Ukuran:
14
Audio:

PRESIDEN AS Donald Trump belum lama ini telah menandatangani perintah eksekutif untuk melarang TikTok di AS. Bila itu terjadi, toko aplikasi yang beroperasi di AS tak boleh lagi menawarkan TikTok pada platformnya.

Pemerintah eksekutif akan melarang transaksi bisnis dengan TikTok, bila perusahaan induknya ByteDance, tidak mencapai kesepakan untuk menjualnya dalam waktu 45 hari.

Baca Juga:

Pemilu Amerika Serikat akan jadi Sasaran Peretas Tiongkok?

Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan akan melarang aplikasi TikTok (Foto: pixabay/rogerl01)

Perintah itu memang tak menjelaskan secara detail soal cakupan pelarangan, melainkan hanya menyatakan bahwa Kementerian Perdagangan Amerika Serikat akan menentukan transaksi mana saja yang akan dilarang di akhir periode 45 hari itu.

Seperti yang dilansir dari laman reuters, dalam dokumen Gedung Putih, memberikan informasi baru soal pelarangan tersebut.

Kabarnya bila benar-benar dilarang, operasi bisnis kunci TikTok di Amerika Serikat akan lumpuh, karena tak boleh lagi menawarkan aplikasinya di toko aplikasi.

"Transaksi yang dilarang dapat mencakup, misalnya, perjanjian untuk membuat aplikasi TikTok tersedia di toko aplikasi ... membeli iklan di TikTok, dan menerima persyaratan layanan untuk mengunduh aplikasi TikTok ke perangkat pengguna,” tulis dokumen tersebut seperti yang dikutip dari laman Reuters.

Baca Juga:

Twitter Berikan Label Pada Akun Pejabat Pemerintah dan Media, Ada Apa?

Sebuah sumber yang mengetahui dokumen Gedung Putih memverifikasi keasliannya. Namun TikTok tidak segera menanggapi permintaan komentar.

TikTok akan 'mati' di Amerika Serikat bila akan dihapus dari toko aplikasi (Foto: pixabay/nikuga)

Beberapa pakar industri teknologi mengatakan bila TikTok sudah tak tersedia dia Google Play Store maupun Apple App Store di Amerika Serikat, maka pertumbuhan TikTok akan terhambat.

"Itu bisa membunuh TikTok di AS. Bila mereka ingin tumbuh, aturan ini akan menjadi tantangan besar," ucap ahli keamanan siber dari Center for Strategic and International Studies, James Lewis.

Lebih lanjut James menambahkan, Pemerintah AS mungkin tak bisa mencegah warga Amerika untuk mengunduh TikTok dari situs negara lain.

Sementara itu, kini ByteDance dan Microsoft dikabarkan masih dalam proses 'negosiasi' untuk menjual bisnis TikTok di Amerika Serikat. (Ryn)

Baca juga:

Twitter Terancam Didenda Rp3,6 Triliun

#Amerika Serikat #Donald Trump #Media Sosial #TikTok #Aplikasi TikTok
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Robinson diidentifikasi setelah ayahnya mengenali wajah sang anak dari foto-foto yang dirilis aparat.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Fun
Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’
Felker-Martin diduga menulis komentar sinis setelah kabar kematian Kirk.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’
Dunia
Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar
Spekulasi tentang identitas dan ideologi pelaku memenuhi media sosial dan forum daring.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Dunia
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Beberapa kasus dugaan spionase yang melibatkan warga negara China juga muncul belakangan ini di AS.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Dunia
Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump
Trump mengatakan upacara penghormatan untuk aktivis konservatif yang tewas itu akan digelar besar-besaran.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump
Dunia
Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku
Pihak berwenang menyebut telah menemukan senjata yang diyakini digunakan dalam insiden tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku
Dunia
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Trump dikabarkan menginginkan konflik di wilayah tersebut segera berakhir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Dunia
Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
Departemen itu meyakini pelaku menembak dari atap sebuah gedung.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
Bagikan