Jauh Sebelum Teknologi Ponsel, Begini Cara 'PDKT' di Zaman Dulu

MILENIAL pastinya tidak merasakan bagaimana cara pendekatan (PDKT) dengan gebetan seperti yang dilakukan zaman dulu. Perkembangan zaman yang begitu cepat, mempengaruhi cara PDKT dengan orang yang ditaksir. Dulu untuk komunikasi jarak jauh sangat susah. Jauh berbeda dengan kecanggihan teknologi saat ini yang mempermudah hal tersebut.

Melansir dari laman bestlifeonline.com, perubahan-perubahan ini terjadi bukan hanya karena kemajuan teknologi. Tetapi banyak juga nilai yang bergeser. Kalau dulu mendekati gebetan harus bertemu langsung dan harus cepat kenalan dengan orangtuanya. Sekarang justru kamu tinggal melakukan video call kalau tidak sempat mengajak pasangan pergi kencan.

Baca juga:

Lelaki Wajib Tahu, 4 Hal Ini Bikin Perempuan Takut dan Ilfil saat PDKT

Mungkin orangtuamu pernah bercerita tentang bagaimana cara mereka merajut kasih dulu. Banyak yang berpendapat cara PDKT zaman dulu lebih ribet. Tapi tak sedikit yang setuju bahwa cara-cara tersebut lebih romantis. Kira-kira bagaimana ya cara orang zaman dulu melakukan PDKT?

1. Single News di Koran

Sebelum melakukan PDKT, tentunya seseorang harus mendapatkan dulu targetnya. Aplikasi kencan online yang ramai saat ini ternyata terinspirasi dari single news. Karena zaman dulu teknologi belum canggih seperti sekarang, rasanya lebih sulit untuk mencari pasangan.

Salah satu cara yang dilakukan para jomlo di zaman dulu yakni dengan memasang profil tentang dirinya dan menyertakan nomor telepon di koran. Jika ada yang tertarik, mereka akan menghubungi nomor yang dicantumkan.

2. Ngapel

Kenal atau pernah mendengar istilah ngapel? Mungkin dulu orangtuamu saat PDKT diwajibkan untuk ngapel. Papamu mungkin sering datang ke rumah mamamu. Tidak hanya untuk ngobrol berduaan, tapi sekaligus berkenalan dengan kakek dan nenekmu.

Baca juga:

Kode Perempuan untuk Menolak Laki-Laki

3. Surat Cinta

Video call? konsep tersebut bahkan belum terpikirkan. Dulu untuk berkomunikasi jarak jauh orangtuamu harus melakukan surat menyurat. Menunggu balasannya pun membutuhkan waktu. Bisa sampai seminggu bahkan lebih.

Jadi, untuk anak muda 'zaman now' jangan cepat menyerah saat PDKT dengan gebetan. Orangtuamu itu pejuang cinta sejati. Menahan rindu itu berat, biar Dilan saja.

4. Perjodohan

Kamu yang masih muda mungkin jarang mendengar hal-hal yang berkaitan dengan perjodohan. Berbeda dengan orangtuamu yang mungkin pernah mengalami hal itu.

Zaman dulu, jodoh masih sangat diatur oleh orangtua. Untuk dekat dengan lawan jenis seringkali itu melalui pilihan orangtua atau keputusan kedua keluarga. Orang zaman dulu sangat percaya kalau cinta itu akan terbentuk karena terbiasa. Maka perjodohan sangat umum terjadi dan dilakukan. (mar)

Baca juga:

4 Cara Ampuh Agar Kamu Enggak Terjebak Status 'Friend Zone'