Jangan Hanya DIpecat, Mantan Dirut Garuda Juga Harus Diproses Hukum

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 06 Desember 2019
Jangan Hanya DIpecat, Mantan Dirut Garuda Juga Harus Diproses Hukum

Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai mantan Dirut PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra tak cukup hanya dipecat dari jabatannya. Neta menyebut, perlu ada proses hukum yang lebih serius mengingat adanya kerugian negara mencapai Rp 1,5 miliar.

"Direskrimsus Polda Metro Jaya juga harus segera menangkap dan menahannya dalam kasus penyelundupan komponen Harley-Davidson, yang merugikan negara miliaran rupiah," kata Neta kepada Merahputih.com di Jakarta, Jumat (6/12).

Baca Juga

Bosnya Tersangkut Dugaan Penyelundupan Harley, Operasional Garuda Tak Terganggu

Neta melanjutkan, dalam kasus penyelundupan yang diduga melibatkan Dirut Garuda ini, polisi juga perlu mengusut dengan serius, apakah penyelundupan itu baru pertama kali dilakukan atau sudah berulang kali terjadi tapi tidak terbongkar.

Neta
Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane

"Dengan demikian jajaran kepolisian bisa membongkar jaringan penyelundupan lewat pesawat udara, terutama yang melibatkan oknum pejabat tinggi," imbuh Neta.

Selama ini, lanjut Neta, aksi penyelundupan lewat udara hanya sekadar isu dan sangat sulit tersentuh karena diduga melibatkan orang orang penting. Jika polisi berhasil menuntaskan kasus penyelundupan yang diduga melibatkan Dirut Garuda ini, publik tentunya akan memberi apresiasi pada Polri.

"Publik akan melihat bahwa jajaran Polri tidak cuma berani menangkap dan menahan para penyelundup pakaian bekas dari luar negeri, yang jumlah kerugian negaranya tidak terlalu besar, tapi berani juga menangkap dan menahan penyelundup kelas kakap via udara," sebut Neta

Baca Juga

Dugaan Penyelundupan Harley Davidson Libatkan Bos Garuda, Erick Thohir: Ini Sangat Menyedihkan

Ia menyebut, Direskrimsus Polda Metro Jaya jangan tutup mata atau tebang pilih dalam menangani kejahatan, terutama yang melibatkan pejabat negara.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membeberkan kerugian negara akibat penyelundupan komponen Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra (Ari Ashkara).

"Potensi total kerugian negara berkisar antara Rp532 juta sampai dengan Rp1,5 miliar," ujar Sri Mulyani dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12).

Menteri Keuangan, Sri Mulyani didampingi Menteri BUMN, Erick Thohir merilis barang bukti komponen motor Harley Davidson buatan tahun 1972 dan dua sepeda Brompton yang merupakan dugaan penyelundupan yang dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra dengan pesawat baru Airbus A330-900 milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Gedung Juanda Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, (5/12/2019). Petugas DJBC Bandara Soekarno-Hatta menemukan sejumlah koper berisi komponen motor Harley Davidson buatan 1972 dan dua sepeda Brompton yang tidak declare cargo bea cukai di lambung pesawat baru Airbus A330-900 milik PT Garuda Indonesia. Barang bukti penyelundupan tersebut diakui milik Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra. Total potensi kerugian negara kalau tidak declare Rp532 juta sampai Rp1,5 miliar. Merahputih.com / Rizki Fitriant
Menteri Keuangan, Sri Mulyani didampingi Menteri BUMN, Erick Thohir merilis barang bukti komponen motor Harley Davidson buatan tahun 1972 dan dua sepeda Brompton yang merupakan dugaan penyelundupan yang dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra dengan pesawat baru Airbus A330-900 milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Gedung Juanda Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, (5/12/2019). Petugas DJBC Bandara Soekarno-Hatta menemukan sejumlah koper berisi komponen motor Harley Davidson buatan 1972 dan dua sepeda Brompton yang tidak declare cargo bea cukai di lambung pesawat baru Airbus A330-900 milik PT Garuda Indonesia. Barang bukti penyelundupan tersebut diakui milik Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra. Total potensi kerugian negara kalau tidak declare Rp532 juta sampai Rp1,5 miliar. Merahputih.com / Rizki Fitriant

Sri Mulyani memaparkan, berdasarkan hasil penelusuran di pasaran, perkiraan nilai motor Harley-Davidson tersebut berkisar antara Rp200 juta hingga Rp800 juta per unit. Sedangkan nilai dari sepeda Brompton berkisar antara Rp50 juta hingga Rp60 juta per unit.

Baca Juga

Ini Penampakan Harley Davidson yang Diselundupkan di Pesawat Garuda

"Kami juga melihat beberapa transaksi keuangan yang ditengarai memiliki hubungan dengan inisiatif untuk membeli dan membawa motor tersebut ke Indonesia," tambah Sri Mulyani. (Knu)

#Garuda Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Untuk PMDN di triwulan III meningkat Rp 73,4 triliun dibanding periode yang sama secara tahunan (year on year/YoY) yang sebesar Rp 198,8 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Indonesia
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Kedua ekspatriat tersebut adalah Neil Raymond Mills yang pernah menjadi petinggi Air Italy, Green Africa Airways, hingga Scandinavian Airlines, serta Balagopal Kunduvara yang berpengalaman menjabat di Singapore Airlines.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Indonesia
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Glenny merupakan purnawirawan TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Indonesia
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Ekonom menilai langkah Garuda Indonesia tidak menunjukkan inovasi dalam menemukan segmen pasar yang berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Indonesia
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Di tengah stagnasi industri aviasi nasional dan kondisi keuangan maskapai yang belum pulih sepenuhnya, keputusan ini menimbulkan satu pertanyaan besar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Indonesia
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Garuda Indonesia telah menyelesaikan operasional penerbangan haji tahun 2025/1446 Hijriah per Jumat (11/7).
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Indonesia
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Ia menuntut permintaan maaf terbuka dari Garuda, pemberian kompensasi kepada korban, serta pelatihan ketat bagi para pegawai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Bagikan