Indonesia Kecam Keras Penghargaan untuk Tokoh Separatis Papua Benny Wenda

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 18 Juli 2019
Indonesia Kecam Keras Penghargaan untuk Tokoh Separatis Papua Benny Wenda

Benny Wenda. Foto: RNZ

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengecam keras keputusan Dewan Kota Oxford yang memberikan penghargaan Oxford Freedom of the City Award kepada Benny Wenda pada 17 Juli lalu.

"Indonesia mengecam keras pemberian award oleh Dewan Kota Oxford kepada seseorang bernama Benny Wenda, pegiat separatisme Papua yang memiliki rekam jejak kriminal di Papua," tulis Kemenlu dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (18/7)

Baca Juga: Petisi Papua Merdeka di PBB, Dubes Triansyah Djani: Benny Wenda Bohong

Kemenlu mengatakan bahwa Pemberian award ini menunjukkan ketidakpahaman Dewan Kota Oxford terhadap sepak terjang Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan kondisi Provinsi Papua dan Papua Barat yg sebenarnya, termasuk pembangunan dan kemajuannya.

Benny Wenda
Benny Wenda

"Posisi Indonesia terhadap kelompok separatisme akan tetap tegas. Indonesia tidak akan mundur satu inci pun untuk tegakkan NKRI," tegas Kemenlu.

Benny mendapatkan suaka dari pemerintah Inggris pada 2002. Sejak itu dia terus berkampanye untuk memisahkan Papua Barat dari kantornya di Oxford.

Baca Juga: Panglima TNI Ancam Tindak Tegas Pelaku Deklarasi Tentara Papua Barat

Sementara itu, Pemerintah Inggris menyatakan tetap mendukung penuh kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan pemberian penghargaan kepada Benny tidak mewakili negara.

"Indonesia menghargai sikap tegas Pemerintah Inggris yang konsisten dalam mendukung penuh kedaulatan dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia dan karenanya sikap Dewan Kota Oxford tidak punya makna apapun," pungkasnya. (*)

#Kemenlu #Organisasi Papua Merdeka #Papua Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Kemenlu juga mengingatkan WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Indonesia
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Sebanyak 78 WNI bersedia dievakuasi keluar dari Nepal kembali ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Indonesia
Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Buntut dari protes ini pemerintahan Nepal ambruk usai Perdana Menteri Sharma Oli mengajukan pengunduran diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
 Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Indonesia
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Pemerintah belum mengetahui motif dan penyebab terjadinya penembakan terhadap almarhum Zetro.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Indonesia
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Menlu juga menyampaikan belasungkawa dan mendoakan almarhum Zetro mendapatkan tempat terbaik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Indonesia
Jenazah Diplomat Zetro Disemayamkan di RSPAD, Pemakaman di TPU Sari Mulya Tangsel Kamis
Setelah prosesi serah terima dari Kemenlu ke pihak keluarga, jenazah almarhum akan disemayamkan di Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mulai malam ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Jenazah Diplomat Zetro Disemayamkan di RSPAD, Pemakaman di TPU Sari Mulya Tangsel Kamis
Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Wamenlu Anies memastikan insiden tewasnya Zetro itu menjadi pembelajaran bagi Kemenlu dalam peningkatan perlindungan bagi para diplomat dan staf KBRI di luar negeri
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Indonesia
Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
Proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar lima hari kerja.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
Indonesia
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Presiden Subianto telah berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk dan berdialog dengan korban unjuk rasa dan pihak kepolisian juga telah menindak personel Brimob yang melindas pengendara ojek daring.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Bagikan