Indonesia dan Malaysia Perkuat Kerja Sama Komoditas Kelapa Sawit


Pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz di sela-sela KTT ASEAN ke-42, pada Rabu (10/5) di L
MerahPutih.com - Upaya penguatan kerja sama bilateral terus dilakukan Indonesia di kawasan ASEAN terutama dengan negara tetangga Malaysia.
Kerja sama ini buat mendorong ekspor dan mendukung perekonomian nasional, termasuk di sektor komoditas kelapa sawit.
Baca Juga:
Jokowi Pimpin Dua Pertemuan di Hari Terakhir KTT ke-42 ASEAN
"Pertemuan membahas kerja sama bilateral Indonesia - Malaysia, terutama di sektor komoditas seperti kelapa sawit dan karet," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz di sela-sela KTT ASEAN ke-42.
Airlangga pada Februari 2023 sudah bertemu dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia YAB Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof. Pertemuan itu membahas kerja sama untuk mengatasi diskriminasi Kelapa Sawit.
Kader Golkar ini juga membahas kemungkinan dan strategi perluasan keanggotaan Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) dalam waktu dekat.
Kedua Menteri sepakat untuk saling mendukung dalam kebijakan dan negosiasi yang menyangkut ekspor komoditas Kelapa Sawit dan turunannya, serta meningkatkan kerja sama dalam kerangka CPOPC.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan I - 2023 tercatat sebesar 5,03 persen (yoy) di mana sektor Pertanian tumbuh sebesar 4,73% (yoy). Sementara itu, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan berkontribusi sebesar 0,04 persen dari pertumbuhan PDB nasional.
Kinerja sektor ini ditunjukkan dengan capaian nilai ekspor sebesar USD 1,09 Juta dan berkontribusi 1,62 persen terhadap total ekspor sepanjang Triwulan I - 2023. (Asp)
Baca Juga:
Jokowi Ajak Pemimpin ASEAN Nikmati Matahari Tenggelam di Labuan Bajo
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter

Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030](https://img.merahputih.com/media/53/a4/8f/53a48f1d0a1405335633c9c85aa559d5_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN

Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas

Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
