Ilmuwan Toyota: Mobil Listrik Bukan Solusi

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 03 Februari 2023
Ilmuwan Toyota: Mobil Listrik Bukan Solusi

Dr. Gill Pratt, ilmuwan dan Kepala Riset Toyota. (Foto: Toyota)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PRODUSEN mobil asal Jepang Toyota populer akan lini kendaraan bertenaga hybrid. Prius menjadi yang pertama kali muncul dari merek itu. Namun, kini mereka tampaknya tengah tertinggal dalam urusan memproduksi skala yang lebih besar dan luas untuk mobil listrik.

Laman Motor1 mengungkapkan, pada Kamis (2/2), bahwa hal itu terlihat dari Toyota yang tak semenggebu-gebu merek lainnya dalam menciptakan mobil listrik (EV). Berbagai merek lain mulai membangun pabrik baru, merilis lini mobil listrik baru, hingga mengonversi mobil bensin ikonik mereka ke mobil listrik.

Namun, Toyota tak demikian. Bahkan, hal ini disebut-sebut menjadi salah satu alasan mengapa Akio Toyoda selaku cucu pendiri perusahaan, akan mengundurkan diri pada April 2023. Sang CEO memang dikenal tak menyukai mobil listrik, dan lebih menyukai hybrid.

Baca juga:

Toyota GR Corolla Resmi Rilis, Begini Spesifikasinya

Toyota tak sepenuhnya setuju dengan ide mobil listrik. (Foto: Toyota)

Meski Toyota bergerak untuk mengembangkan mobil listrik pertama mereka, Toyota berkomitmen bahwa mereka tidak akan pernah benar-benar sepenuhnya listrik. Artinya, mereka kemungkinan akan terus memproduksi mesin mobil, meski bahan bakarnya bisa dikembangkan kemudian.

Toyota juga baru-baru ini berupaya menggunakan sains untuk memberi tahu para ekstremis yang mendukung mobil listrik, bahwa kendaraan 'nol emisi' itu tidak sepenuhnya dapat menjadi solusi terhadap keberlanjutan lingkungan.

Kepala Ilmuwan dari Toyota Gill Pratt mengatakan, bahwa pendekatan terbaik untuk masa depan yang berkelanjutan adalah pendekatan multi-rangka. Maksudnya, adalah memadukan kendaraan listrik dengan mesin hibrida dan teknologi ramah lingkungan lainnya.

Pratt justru menolak keras konsep pabrikan otomotif yang bergantung penuh pada kendaraan bertenaga baterai listrik. Pratt begitu meyakini apa yang diungkapkannya, dan berani menjamin bahwa di masa depan akan lahir berbagai keragaman powertrain di seluruh dunia.

Baca juga:

Toyota Majesty, MPV Mewah di Atas Alphard atau Vellfire

Toyota tak ingin mengikuti pabrikan lain. (Foto: Unsplash/Raivis Razgals)

Pernyataan ini muncul ketika beberapa merek mobil berjanji untuk beralih ke mobil listrik di masa depan, dengan Honda, Acura, Cadillac, Jaguar, Mercedes-Benz, Audi, dan banyak lagi yang mengatakan bahwa mereka akan melakukan yang terbaik yang mereka bisa untuk menjadi netral karbon di abad ini.

Sebaliknya, Toyota ingin menjual sekitar 5,5 juta mobil bermesin pembakaran internal dan hibrida plug-in per tahun mulai tahun 2030, serta 3,5 juta mobil listrik, termasuk 1 juta mobil bermerek Lexus.

Jadi, Toyota tidak anti-EV, tetapi percaya pada pendekatan yang terdiversifikasi dan memprediksi kekurangan lithium secara global, yang merupakan bahan terpenting yang digunakan dalam baterai lithium-ion saat ini yang ditemukan di EV murni, hibrida, dan hibrida plug-in. (waf)

Baca juga:

Melihat Lebih Dekat Kendaraan Elektrifikasi Toyota di Jakarta Auto Week

#Otomotif #Toyota
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
IMOS 2025 juga menjadi saksi lahirnya karya-karya terbaik melalui kompetisi modifikasi sepeda motor
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
Fun
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam
XL7 Alpha Kuro, varian tertinggi Suzuki XL7 hadir dengan desain serba hitam.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam
Lifestyle
Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa
Beli pelumas motor kini bisa dapat hadiah pulsa. Federal Oil menghadirkan program ini hingga November 2025.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa
Lifestyle
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 segera bergulir mulai 24 - 28 September di ICE BSD City.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Lifestyle
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Federal Oil meraih penghargaan di Top Brand Award 2025. Penghargaan ini digelar berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Mobil Lubricants kembali meluncurkan program baru sejak 17 Agustus 2025. Konsumen bisa liburan hingga mendapatkan emas jika rutin melakukan perawatan mobil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Bagikan