[HOAKS atau FAKTA]: WNA Calon Penghuni IKN Mulai Berdatangan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 06 Mei 2022
[HOAKS atau FAKTA]: WNA Calon Penghuni IKN Mulai Berdatangan

Tangkapan layar soal hoaks WNA calon penghuni IKN mulai berdatangan. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook Gra Tjokro Pramesti Ponjowati (fb.com/princess.esmeralda.963), pada 4 Mei 2022, mengunggah sebuah video yang memperlihatkan orang-orang dengan pakaian adat suku Dayak sedang menaiki pesawat dengan narasi sebagai berikut:

“Warga negara asing WNA calon penghuni IKN sudah mulai berdatangan. mempergunakan Tradisi pakaian adat Dayak Kalimantan”

SUMBER: perma.cc/DK2U-AJCY (Arsip)

Baca Juga:

(HOAKS atau FAKTA): Sekelompok Pemuda Deklarasi Dukung Jokowi Tiga Periode

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, adanya video yang memperlihatkan orang-orang dengan pakaian adat suku Dayak sedang menaiki pesawat, yang diklaim sebagai warga WNA calon penghuni IKN di Kalimantan, yang mulai berdatangan mengenakan pakaian adat dayak Kalimantan merupakan klaim yang salah.

Faktanya, bukan warga WNA calon penghuni IKN di Kalimantan. Orang-orang di video itu adalah suku Dayak Iban Sarawak yang terbang dari Miri, Sarawak, Malaysia ke Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 30 April 2022 menggunakan pesawat Air Asia.

Berdasarkan kata-kata “Agi Idup, Agi Ngelaban” yang terdengar di video, ditemukan bahwa kata-kata ini merupakan pepatah Iban yang berarti “Berjuang selagi nafas masih ada”.

Dari petunjuk ini, penelusuran dilakukan di Google dengan menggunakan kalimat “Suku Dayak Iban naik pesawat” dan ditemukan sebuah video berjudul “60 Orang Dayak Naik Pesawat #dayak #iban #kalimantan” yang diunggah di kanal YouTube Onal Majan pada 2 Mei 2022. Video ini merupakan unggahan ulang dari video yang diunggah oleh akun TikTok @cwekbajumerah pada 30 April 2022.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Warga Heran Anies Selalu Dapat Penghargaan

Dari hasil penelusuran di akun TikTok @cwekbajumerah tersebut, ditemukan video yang sama dengan yang diunggah sumber klaim yaitu video yang diberi narasi “The spirit ! So proud to be part of this historic event Agi idup,Agi Ngelaban! Oooo ha!” yang diunggah pada 30 April 2022.

Juga ditemukan beberapa video lain yang identik, salah satunya video dengan narasi “60 passengers in traditional Sarawakian sirat costume led by Panglima Peter John Jaban board Air Asia Flight from Miri to Kota Kinabalu. We are so proud to be part of this momentous and historic event! Agi Idup, Agi Ngelaban! Oooo ha!!” yang diunggah pada 30 April 2022 dan video dengan narasi "Welcome onboard Air Asia, MYY-BKI, 30/04/2022."

KESIMPULAN:

Bukan warga WNA calon penghuni IKN di Kalimantan. Orang-orang di video itu adalah Suku Dayak Iban Sarawak yang terbang dari Miri, Sarawak, Malaysia ke Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 30 April 2022 menggunakan pesawat Air Asia. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Masyarakat Terdampak COVID-19 Diberi Bantuan Rp 1,2 Juta

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan