[HOAKS atau FAKTA]: WHO Nyatakan Pepaya sebagai Buah Paling Bergizi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 09 April 2021
[HOAKS atau FAKTA]: WHO Nyatakan Pepaya sebagai Buah Paling Bergizi

Tangkapan layar soal hoaks WHO nyatakan pepaya sebagai buah paling bergizi. (Foto: MP/Turnbachoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar unggahan di Facebook yang menarasikan bahwa WHO menyatakan pepaya sebagai buah paling bergizi tinggi.

Dalam postingan tersebut juga disertakan link menuju video berdurasi 20 menit, dengan judul “William Li: Can we eat to starve cancer?”.

NARASI:

“PEPAYA RAJA BUAH = KING OF FRUITS

(Bagaimana Cara nya. Kita bisa tetap makan. Tapi membuat ” Cell cancer ” kelaparan… pahami video TED berikut.)

Pengobatan baru untuk tumor di masa depan bukan lagi kemoterapi, radioterapi, atau pembedahan !! Sebaliknya, ubah pola makan dan tingkatkan angiogenesis!

Film ini berdurasi 20 menit, dengan subtitle China, pengetahuan medis yang hebat, dan dietnya tiga kali sehari, sangat bagus!

https://m.youtube.com/watch?v=hYfuzYOj1Is

Yang mungkin tidak Anda ketahui adalah: kita biasanya memiliki pepaya yang aneh, pepaya yang dapat diperoleh kapan saja, dan ternyata menjadi raja buah! Tomat yang membuat wajah dokter menjadi hijau, dibandingkan dengan pepaya, bukan apa-apa!

Pepaya telah dipilih oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) selama dua tahun berturut-turut sebagai buah dengan nilai gizi tertinggi, raja buah!”

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Jokowi Izinkan Pesta Nikah Artis, Larang Hajatan Warga

FAKTA:

Setelah dilakukan penelusuran oleh Mafindo, klaim bahwa WHO menilai pepaya sebagai buah paling bergizi adalah palsu. Sampai saat ini tidak ada bukti penelitian atau pun pernyataan dari WHO bahwa pepaya menjadi buah paling bergizi.

Adapun WHO pernah mengeluarkan artikel ilmiah mengenai rekomendasi kesehatan, yang narasinya berisi anjuran untuk memakan sayur dan buah setiap hari sebanyak 400 gram, dengan jumlah tersebut maka akan mengurangi risiko kanker, diabetes, dan obesitas.

Artikel tersebut dimuat di website resmi WHO pada tahun 2019 lalu.

Artikel kesehatan dari situ WHO. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Artikel kesehatan dari situ WHO. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Setelah ditelusuri, video berdurasi 20 menit dengan judul “William Li: Can we eat to starve cancer?” juga tidak ada pembahasan mengenai pepaya menjadi buah paling bergizi.

Adapun isi presentasi oleh dokter William Li dalam video tersebut adalah mengenai makanan yang dinyatakan dapat melemahkan perkembangbiakan sel kanker pada jaringan pembuluh darah.

Sebuah website memuat artikel kesehatan dan nutrisi yang ditulis oleh para ahli di bidang nutrisi, healthline.com, menuliskan daftar 20 buah yang memiliki nutrisi paling tinggi: jeruk bali, nanas, alpukat, bluberi, apel, buah delima, mangga, stroberi, cranberi, lemon, durian, semangka, zaitun, blackberry, jeruk, pisang, anggur ungu dan merah, buah jambu, pepaya, dan cherry.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Vaksinasi COVID-19 Lemahkan Prajurit TNI


KESIMPULAN:

Berdasarkan data yang terkumpul, dapat disimpulkan bahwa klaim pepaya sebagai buah paling bergizi menurut WHO adalah HOAKS dan termasuk kategori Konten Palsu. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA): Dapat Penghargaan di Malaysia, Rizieq Dihina di Tanah Air

##HOAKS/FAKTA #WHO
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Bagikan