[HOAKS atau FAKTA]: Wanita Afghanistan Kakinya Dirantai oleh Suami Mereka

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 22 Agustus 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Wanita Afghanistan Kakinya Dirantai oleh Suami Mereka

Wanita Afghanistan (Sumber: Wikimedia Commons)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar postingan di Twitter oleh akun @crzygautam. Dalam gambar di postingannya terlihat 3 orang wanita memakai burqa hitam yang kakinya dirantai oleh seorang pria yang mendahului mereka. Pria tersebut juga terlihat membawa rantai.

Akun @crzygautam memberikan narasi bahwa foto tersebut adalah 3 wanita Afghanistan yang kakinya dibelenggu dengan rantai oleh suami mereka. @crzygautam juga menambahkan narasi bahwa seorang laki-laki di Afghanistan biasanya memiliki 2 sampai 3 istri di rumahnya yang kakinya diikat dengan rantai.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Ustaz Yahya Waloni Sahabat UAS Meninggal Dunia

Postingan @crzygautam disukai sebanyak 76 akun, dibagikan sebanyak 40 kali, dan beredar di tengah kondisi kejatuhan Pemerintahan resmi Afghanistan di tangan Taliban.

Memang benar bahwa Taliban memberlakukan hukum Syariah yang cenderung represif terhadap kebebasan wanita, seperti melarang wanita bersekolah, bekerja, dan pembatasan partisipasi di ruang publik. Akan ada hukuman keras apabila melanggar termasuk hukuman mati.

Cek fakta:

Dari penelusuran Mafindo, foto dalam postingan @crzygautam adalah hasil editan dan tidak terjadi di Afghanistan.

Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait menggunakan yandex reverse image, ditemukan foto serupa dan digunakan sebagai cover buku berbahasa Arab yang penulisnya bernama Saib Waddah, jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, buku tersebut berjudul “Pembunuhan Bayi Perempuan: antara Teks Suci dan Maskulin Complex”. Buku tersebut dipublikasikan pada tahun 2014.

Dalam cover buku tersebut tidak terlihat sama sekali sebuah rantai yang dibawa oleh seorang pria yang juga tidak mengikat kaki 3 wanita di belakangnya.

Dilansir dari indiatoday.in, ditemukan foto yang orisinil di laman trekearth.com, dipublikasikan pada tahun 2006. Foto yang sama persis memperlihatkan 3 wanita memakai burqa hitam berjalan di belakang seorang pria, namun tidak terlihat sama sekali adanya rantai yang dibawa seorang pria atupun di kaki ketiga wanita tersebut.

Foto: Mafindo

Keterangan dalam laman menjelaskan, foto tersebut diambil oleh fotografer bernama Murat Duzyol pada tahun 2003. Murat memberikan keterangan “This photo was taken in Baghdad.The man and his women walking to the city center” (terjemahan: Foto diambil di Baghdad. Seorang pria dan wanitanya pergi ke pusat kota).

Dari keterangan tersebut dapat diketahui bahwa foto diambil di Baghdad, Irak bukan di Afghanistan. Murat Duzyol saat dihubungi langsung oleh tim pemeriksa fakta India Today, menjelaskan bahwa ia memotret dengan spontanitas dan natural.

Kesan bahwa pria tersebut membelakangi para wanita karena alasan gender juga tidak benar. Murat menjelaskan bahwa pria dan wanita tersebut tidak mengenal satu sama lain, namun tiga wanita yang yang memakai burqa hitam jelas saling mengenal.

Adapun kondisi pria pada foto diketahui bahwa ia menjadi bagian dari pertemuan belasungkawa untuk warga sipil di Irak yang tertembak mati saat menunaikan Salat Jumat.

Kesimpulan:

Berdasarkan data yang terkumpul, klaim @crzygautam adalah hoaks dan termasuk kategori Konten yang Dimanipulasi. (Knu)

Baca Juga

[Hoaks atau Fakta]: KSAD Andika Adu Otot Dengan Tentara AS

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan