[HOAKS atau FAKTA]: Virus Jadi Makin Ganas Setelah Divaksin COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 10 Oktober 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Virus Jadi Makin Ganas Setelah Divaksin COVID-19

Tangkapan layar soal hoaks virus jadi makin ganas setelah divaksin COVID-19. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah cuitan dari akun @GrangerKeren dengan menyertakan foto yang berisikan klaim bahwa vaksin COVID-19 memiliki motif Antibody Dependent Enhancement (ADE).

NARASI:

“Awal² vaksin datang dulu kan sudah di ingatkan Prof. dr Nidhom (Unair). Beliau juga seorang peneliti.”

SUMBER: Twitter

https://archive.md/wip/sL4h1

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ratusan Polisi Jemput Paksa Rizky Billar

FAKTA:

Turnbackhoax.id juga pernah membahas klaim yang sama dengan judul “[SALAH] Video “Potensi Bahaya Vaksin COVID-19” yang diunggah pada 17 Juli 2021.

Artikel itu menjelaskan bahwa isu tersebut sudah pernah diklarifikasi dan disebarkan kembali. Tim Advokasi Vaksinasi COVID-19 PB IDI dengan tegas membantah isu virus COVID-19 memiliki Antibody Dependent Enhancement (ADE).

IDI meluruskan, vaksin COVID-19 jenis apapun tidak terbukti mengandung Antibody Dependent Enhancement (ADE).

Sebelumnya, klaim yang sama juga pernah diperiksa faktanya di artikel berjudul “[SALAH] Tangkapan Layar Video CNN Memberitakan Rakyat akan dibunuh oleh Vaksin dari Tiongkok” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 21 Januari 2021 dan “[SALAH] Pesan Berantai Video “Potensi Bahaya Vaksin COVID-19” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 7 Maret 2021.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Saling Serang di Tahanan dengan Bharada E

Dikutip dari artikel news.detik.com berjudul “Fenomena ADE Tak Ada di Vaksin COVID-19, Guru Besar Unpad Ingatkan Waspada” yang diunggah pada 06 Oktober 2020, Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad yang juga Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Unpad Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A(K), M.M. mengatakan bahwa “Dalam uji klinis saat ini, tidak ditemukan adanya efek samping serius yang disebabkan oleh vaksin maupun vaksinasi, termasuk pada uji klinis fase 1 dan 2 sebelumnya.

Kusnadi menambahkan dalam penelitian vaksin COVID-19 yang dilakukan di dunia, saat ini lebih dari 140 calon vaksin sudah dibuat, sebagian di antaranya sudah dalam tahap uji klinis pada manusia.”

KESIMPULAN:

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim COVID-19 memiliki Motif Antibody Dependent Enhancement (ADE) adalah keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Kader NasDem Kaltim Mengundurkan Diri Usai Deklarasi Anies

##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan