[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Tewaskan 48 Orang
Ilustrasi Vaksin Corona. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Beredar postingan dari akun Facebook Yandri Al-genzi berupa narasi yang berisikan klaim bahwa 48 orang di Korea Selatan meninggal setelah menerima vaksin COVID-19. Postingan ini diposting pada 29 Oktober 2020 dan telah disukai sebanyak 39 kali.
Narasi
“Innalilahi Wainnailahi Rojiun, 48 Orang Meninggal Usai Divaksin Corona”
Cek fakta
Berdasarkan artikel di media massa, Korea Selatan tengah melakukan vaksinasi vaksin flu musiman gratis.
Update per 1 November 2020, diketahui 83 orang meninggal dunia setelah mendapat suntikan vaksin flu musiman.
Pihak otoritas kesehatan Korea Selatan menegaskan bahwa penyebab kematian tidak berhubungan langsung dengan vaksin flu, dan rerata orang yang meninggal tersebut adalah lansia.
Musim flu di Korea Selatan biasanya terjadi pada akhir bulan November dan Desember, sedangkan vaksin flu membutuhkan waktu selama 2 minggu untuk menimbulkan antibodi dapat berkembang dalam tubuh.
Sehingga para ahli merekomendasikan untuk mendapatkan suntikan vaksin flu pada pertengahan November.
Sejauh ini dari 19 juta orang, sekitar 60,9% atau 11,5 juta warga Korea Selatan telah menerima vaksin flu gratis.
Kesimpulan
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim 48 orang di Korea Selatan meninggal setelah menerima vaksin COVID-19 adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
[HOAKS atau FAKTA]: PSSI Resmi Tunjuk Roberto Mancini Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS