[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Ternyata Sudah Diproduksi Tahun 2018

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 10 September 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Ternyata Sudah Diproduksi Tahun 2018

Tangkapan layar soal hoaks vaksin COVID-19 ternyata sudah diproduksi tahun 2018. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Twitter Elizabeth Farrel (@Elizabe32413720) mengunggah cuitan berupa foto kemasan vaksin AstraZeneca yang diklaimnya diproduksi tanggal 15 Juli 2018, satu tahun sebelum pandemi COVID-19 melanda.

Cuitan tersebut telah mendapat atensi sebanyak 832 suka, 636 retweet, dan 152 balasan.

Twitter

https://archive.ph/KbxXj

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Sebut Virus Corona Sembuh Hanya Minum Bodrex

NARASI:

“NOTE THE DATE”

Narasi dalam foto:

“2018.07.15

Vaccine Manufacture date is 2018, a year before covid-19 struck.

Tangkapan layar soal hoaks vaksin COVID-19 ternyata sudah diproduksi tahun 2018. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar soal hoaks vaksin COVID-19 ternyata sudah diproduksi tahun 2018. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, unggahan tersebut adalah hasil proses penyuntingan.

Foto kemasan asli vaksin COVID-19 pernah diunggah oleh akun Twitter oi?i? EiEio @EiEioGuy pada 13 November 2020. Selain itu, mengutip dari tirto.id, vaksin AstraZeneca mulai dikembangkan sejak awal pandemi 2020 lalu.

Universitas Oxford bekerja sama dengan perusahaan Inggris-Swedia, AstraZeneca, mengembangkan vaksin COVID-19 bernama resmi AZD1222. Pengembangan itu ditangani Vaccitech, anak perusahaan AstraZeneca.

Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Elizabeth Farrel (@Elizabe32413720) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Tabung Gas Elpiji Punya Kode Kadaluarsa

KESIMPULAN:

Faktanya, foto cuitan tersebut telah melalui proses penyuntingan dari foto kemasan asli vaksin AstraZeneca.

Selain itu, vaksin AstraZeneca sendiri baru dikembangkan oleh Universitas Oxford bersama dengan perusahaan Inggris-Swedia, AstraZeneca, sejak awal pandemi tahun 2020. (Knu)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Ketum PBNU Anak Aktivis PKI

##HOAKS/FAKTA #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Bagikan