[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Pengaruhi Siklus Menstruasi
Tangkap Layar Konten Hoaks. (Foto: Mafindo)
MerahPutih.com- Beredar sebuah cuitan mengenai perubahan siklus menstruasi menjadi berat dan tidak normal setelah menerima vaksin booster Covid-19.
NARASI
“Ih kalo ntar ada booster kedua /vaksin ke 4 aku ga bakalan ambil sih. Efek booster kmren ngeri di aku. Irregular and heavy menstruation sampai saat ini, udah 6 bulan belum balik jadi normal. Liat jurnal studi kasus di UK juga banyak yg mengalami kayak aku"
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Kuota Internet Gratis 30GB HUT RI Dibagikan Berbagai Operator Seluler
FAKTA
Ketua Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI) Prof. Dr. dr. Wiryawan Permadi mengatakan, bahwa apabila terjadi perubahan siklus menstruasi setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, hal tersebut bukanlah disebabkan komponen spesifik dari vaksin.
Tidak hanya dr. Wiryawan, Ketua Perhimpunan Fertilisasi in Vitro Indonesia (PERFITRI) Prof. Dr. dr. Hendy Hendarto menyampaikan, banyak hal yang dapat berpengaruh terhadap siklus haid, seperti kondisi psikologis.
Menurutnya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh vaksin Covid-19 terhadap siklus menstruasi.
Dilansir dari Alodokter.com, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan antara perubahan siklus menstruasi dan vaksin COVID-19. Namun, para ahli beranggapan ada beberapa hal yang memengaruhi perubahan siklus menstruasi, seperti rasa nyeri setelah vaksin, stres, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Soekarno Bersama Ayah Rizieq Shihab
Mengutip dari hallosehat.com pemerintah Inggris mengatakan, MHRA (Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency) masih memonitor hubungan laporan-laporan masalah menstruasi dengan vaksinasi COVID-19.
Sementara itu, European Medicines Agency (EMA) mengatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya kaitan antara vaksinasi COVID-19 dan gangguan menstruasi dalam bentuk apapun.
KESIMPULAN
Ketua Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI) Prof. Dr. dr. Wiryawan Permadi mengatakan, bahwa apabila terjadi perubahan siklus menstruasi setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, hal tersebut bukanlah disebabkan komponen spesifik dari vaksin. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Tanaman Genjer Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan