[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Corona yang Disuntikkan Picu Serangan Penyakit
Ilustrasi: Kedatangan Vaksin COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden).
Merahputih.com - Sebuah akun media sosial Facebook mengunggah suatu artikel yang berjudul '240 Warga Israel Positif COVID-19 Usai Terima Vaksin'.
Dalam narasinya, akun Facebook raden_mahesa21 ini menyatakan bahwa vaksin yang disuntikkan kepada pasien COVID-19 adalah vaksin yang bermasalah. Akun ini bahkan menambahkan bahwa, suntik vaksin dapat menimbulkan penyakit kepada pasien.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Minum Rebusan Daun Teh dan Batang Lada Sembuhkan Corona
Begini Narasinya:
Ye kan kan kan kan kan ….
Ane kata juga apa?!! Udah feeling banget…Pasti Bermasalah tuh vaksin , yg lain juga sama aja…Makanya ane nunggu aja 2 tahun baru mau disuntik…ngeri lah gaess lu gak apa apa…pas di suntik Vaksin jd sakit…kan gilaa!!! Trs dibawa ke RS …Trs di Isolasi sendiri…Trs keadaan lu tambah sekarat…Trs (silahkan bayangkan sendiri)…wal iyadzubillaah
Mending naekin imunitas tubuh sendiri
Silakan duluan ane paling blkangan ajah…ngeriii
FAKTA
Namun, setelah ditelusuri Mafindo, artikel yang dibagikan tersebut, ternyata tidak ada pernyataan bahwa penyuntikan vaksin Pfizer-BioNTech menyebabkan masyarakat Israel terjangkit virus COVID-19.
Dalam penjelasannya, artikel itu menyebutkan, dari 1 juta pasien yang disuntikkan vaksin, terdapat 240 orang yang masih terjangkit COVID-19. Jadi 240 orang pasien tersebut sebelumnya memang telah terjangkit COVID-19, bukan setelah dilakukannya penyuntikan vaksin.
Infeksi virus COVID-19 ini masih bisa terjadi lantaran vaksin Pfizer-BioNTech yang dipakai Israel butuh waktu untuk melatih sistem kekebalan, agar dapat mengenali dan melawan penyakit. Vaksin corona buatan Amerika Serikat (AS) itu butuh dua suntikan untuk bekerja maksimal.
Menurut penelitian, kekebalan terhadap COVID-19 meningkat 8-10 hari setelah suntikan pertama dan itu baru 50 persen.
Suntikan kedua diberikan 21 hari setelah suntikan pertama, dan kekebalan 95 persen sesuai yang diklaim Pfizer-BioNTech, dicapai seminggu setelahnya.
Hal terkait penyakit yang timbul akibat suntik vaksin pun keliru.
Baca Juga:
KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan, bahwa postingan raden_mahesa21 tentang vaksin bermasalah adalah tidak sesuai dengan fakta dan masuk ke dalam hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa