[HOAKS atau FAKTA]: Sering Kram dan Kesemutan Terindikasi Stroke

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 10 Februari 2023
[HOAKS atau FAKTA]: Sering Kram dan Kesemutan Terindikasi Stroke

Tangkap layar konten hoaks. (Foto: mafindo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Sebuah akun Facebook memposting klaim bahwa mengikat jari kemudian menusuknya adalah pertolongan pertama pada penyakit stroke untuk penderita riwayat hipertensi, diabetes dan kolestrol.

NARASI

“Pencegahan awal gejala stroke untuk penderita riwayat hipertensi, diabetes dan kolestrol
Kalo ada kram2/kesemutan di tangan dan kaki anda.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: SBY dan AHY Tak Terima Lucas Enembe Ditangkap

FAKTA

Setelah ditelusuri, klaim tersebut adalah hoaks yang sudah lama beredar. Turnbackhoax.id beberapa kali membahasnya. Pada 23 Spetember 2019 dengan judul “[SALAH] Pertolongan pertama pada stroke dengan tusukan jarum ke ujung setiap jari masing-masing atau bagian bawah daun telinga”.

Kemudian pada tahun 2020 berjudul “[SALAH] Pertolongan Pertama Pada Stroke Dengan Tusuk Jari”. Serta artikel berjudul “[SALAH] Metode Pertolongan Pertama melalui Pelepasan Darah bagi Penderita Stroke” yang diunggah pada 2 Juni 2022.

Mengacu artikel-artikel yang pernah dikeluarkan tersebut, beberapa dokter spesialis menyatakan bahwa klaim tersebut adalah hoaks. Spesialis saraf dari FK Unika Atma Jaya, Dr.dr. Yuda Turana, Sp.S menyatakan bahwa menusukkan jarum pada jari jari yang diikat saat pertolongan pertama penderita stroke dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk stroke-nya.

Dijelaskan oleh spesialis neurologi dari RS Ciptomangunkusumo, Dr dr H Al Rasyid, SpS(K), menusuk jari dengan jarum bukan cara yang bijak untuk menangani stroke. Bahkan cara ini bisa menyebabkan stroke makin parah.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: COVID-19 Sudah Diprediksi Sejak Tahun 1956

Penanganan awal stroke adalah menjaga patensi jalan nafas dan kestabilan sirkulasi darah pasien. Jika pasien tidak sadar, pastikan pasien dalam lingkungan yang aman, baringkan pada tempat yang aman. Posisikan pasien dengan tubuh menghadap ke samping kiri, untuk mencegah masuknya cairan ke saluran pernafasan (recovery position). Segera panggil pertolongan untuk membawa pasien ke unit gawat darurat terdekat.

Penanganan pasti dari stroke tergantung dari jenis stroke yang terjadi. Hal ini dapat dipastikan dengan melakukan pemeriksaan penunjang seperti CT scan dan MRI.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas klaim menusuk jari pada pertolongan pertama saat stroke untuk penderita hipertensi, diabetes dan kolestrol adalah salah dan termasuk dalam kategori konten menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Bantu Jokowi Melawan Eropa

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan